Episode 4

15 5 0
                                    

"semoga nama lo itu sebaik artinya, dan gak berlawanan"

Seorang gadis dengan rambut di kuncir kuda. Berjalan santai di koridor kampus. Tingginya kira kira 170 cm. Kulitnya sangat putih seperti salju. Tangannya membawa beberapa buku dan menenteng tas. Ia sedang mencari ruang Rektor Universitas tersebut.

Dia sedikit kebingungan melihat banyak sekali lorong lorong di koridor tersebut. Koridor benar benar sepi, tapi dirinya melihat seorang gadis sedang duduk tenang sambil bermain ponselnya. Ia menarik napas perlahan lalu mulai menghampiri gadis itu. “excuse me! “ ucap Sunny memandang gadis itu.

Gadis itu mendongkak melihat sunny. “oo… yeah? Ada apa? “ tanya gadis itu menatap Sunny heran.

“bisakah kamu antarkan aku menuju Ruangan Rektor?, ah… aku sudah tiga puluh menit mencari itu tapi tetap tidak menemukannya. Please aku mohon” ujar Sunny memohon di hadapan gadis itu dengan logat koreanya yang masih sangat kental.

Gadis itu meletakkan ponselnya. "come on! Follow me!" ucap Gadis itu. Ia langsung berdiri dan berjalan lebih dulu. Sunny mengikuti setelah dirinya.

"oh iya.. Btw nama kamu siapa? Kita belum kenalan" Sunny tersenyum ragu. Ia menatap perempuan di depan nya itu. Sepertinya perempuan itu begitu dingin.

Perempuan di depan nya itu memutar kepalanya ke belakang. Mengayunkan rambutnya yang terurai panjang. Membuat Sunny terkejut.

Sunny menutup mulut dengan tanganya.

"cepat lahk... Berdiri di samping gue! " ucap perempuan itu.

Sunny berlari kecil menghampiri perempuan itu.

"nama lo dulu siapa?" tanya Gadis itu.

"nama aku kim Sunny, panggil saja Sunny"

"gue Alifiah, salam kenal" ucap Alifiah dengan tersenyum.

Sunny menundukkan badan nya tanda hormat.

"ayo cepat" ajak Alifiah menarik lengan Sunny untuk bergegas menuju ruang rektor.

"Sunny! " panggil Alifiah di tengah jalan.

"ne (네), ada apa?"

"logat bicara lo kental banget, kek logat negara korea, tanah air lo... Tapi lo ngomongnya pake bahasa indonesia dengan logat korea. Itu benar benar lucu" Alifiah tersenyum ringan.

"apa benar?" tanya Sunny tidak percaya.

"bahkan barusan lo ngomong dengan logat korea lo"

"oo... Sorry" ucap Sunny meminta maaf.

"buat apa lo minta maaf? " tanya Alifiah heran." lo gak buat masalah, tapi kok lo minta maaf, kenapa, emang ada yang salah dari diri lo?"

"tadi kan aku berbicara dengan logat ku lagi" ucap Sunny.

"eeh... Sunny gue gak minta lo untuk bilang  maaf ke gue, jadi kenapa lo harus minta maaf?" tanya Alifiah ke Sunny yang benar benar polos. "yang gue mau tuh.. Lo belajar lagi ya!"  Alifiah menepuk nepuk bahu Sunny lalu merangkulnya.

Mereka masih terus berjalan melewati beberapa ruangan. Di mulai kantin, kamar mandi, perpustakaan, dan bahkan kelas. Alifiah menjelaskan ruangan ruangan yang ada di kampus ini. Kini Sunny dan Alifiah audah tiba di depan kelas Alifiah.

Seorang pria dengan gaya formal. berjalan santai menuju ke dalam kelas. melewati Sunny dan Alifiah. Matanya tertangkap sedang menatap Sunny.

Lain hal dengan Alifiah. Yang kini menatap nya begitu kesal dan sangat tidak ramah. Sorotan mata Alifiah begitu tajam, seram. Ada perasaan kesal dari sorot matanya. Itu semua membuat Sunny bingung habis.

MY SUNNY GIRL Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang