Kenapa adanya peristiwa isra mi'raj ?
Salah satunya karena adanya kecemburuan langit terhadap bumi, karena di bumi terdapat makhluk yang sangat mulia bumi pun membuat iri kepada langit. Langit pun memohon kepada Allah untuk bisa merasakan kehadiran makhluk yang paling mulia, maka terjadilah peristiwa isra mi'raj tersebut.
Orang ketika pakai logika bahwasanya Nabi Muhammad Mi'raj ke langit ke tujuh ke Arsy, tapi itu dibantah oleh Nabi Muhammad bahwasanya aku tidak lebih mulia dari Nabi Yunus berada di dalam ikan paus, tapi Nabi Yunus dekat dengan Allah.
Pernyataan ini Nabi Muhammad menolak bahwasanya mengatakan Nabi Muhammad Mi'raj berarti Allah itu berada di Arsy bertempat di Arsy dan Nabi muhammad menemui Allah di Arsy tempatnya.
Allah di Arsy logika itu ditolak dengan perkataan tadi tentang Nabi Yunus, Nabi Muhammad bersabda :
" Aku tidak lebih mulia dari Nabi Yunus "
Logika yang mengatakan bahwasanya yang tinggi itu lebih mulia dari pada yang dibawah itu tertolak ketika apakah orang yang sujud itu lebih rendah dengan orang yang berasa diatas bangunan yang tinggi atau orang berada di atas pohon. Shalatnya orang yang ada di lantai atau yang ada di gedung bertingkat.
Yang membedakan kualitas hatinya bukan tempatnya.
Ada kaidah yang berbunyi :
" Bahwasanya fadilah-fadilah yang berhubungan dengan dzatiyah ibadah, khusuk, dan sempurnanya sunnah itu termasuk dzatiyah ibadah itu lebih utama daripada fadilah-fadilah yang berhubungan dengan tempatnya ibadah atau waktunya ibadah "
Shalat khusuk di akhir waktu itu lebih baik daripada shalat biasa tapi di masjid
Dalam surat Al Ahzab : 72
" Sesungguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi dan gunung tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya ( berat ) lalu dipikul lah amanat itu oleh manusia. Sungguh manusia itu sangat dzalim dan sangat bodoh "
Menurut Tafsir Jalalain :
(Sesungguhnya kami telah mengemukakan amanat) yaitu shalat dan ibadah-ibadah lainnya, apabila dikerjakan pelakunya akan mendapat pahala dan apabila ditinggalkan pelakunya akan disiksa ( pada langit, bumi dan gunnung-gunung ) seumpamanya Allah menciptakan pada masing-masing pemahaman dan dapat berbicara ( maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir ) yakni merasa takut ( akan mengkhianatinya lalu dipikul lah amanat itu oleh manusia ) oleh Nabi Adam kepadanya ( Sesungguhnya manusia itu amat dzalim ) terhadap dirinya sendiri disebabkan apa yang telah dipikulnya itu ( lagi amat bodoh ) tidak mengerti tentang apa yang dipikulnya itu.
Isra mi'raj itu merupakan sebuah tasliah (hiburan) bagi Rasulullah karena Rasulullah diberikan cobaan yang sangat luar biasa oleh Allah
