wa

472 52 5
                                    

typo bertebaran hehe🙈

(^_^)

*Yukook moment full*

Saat di perjalanan menaiki Wonu motor kesayangan Jungkook , keduanya sangat canggung , Jungkook pun memutuskan untuk mencari topik pembicaraan.

"Yu...?"

"Hm.."

"Ju...?

"Hm.."

"Yuna...?"

"Hm.."

"Ujuy sayangnya Kuki?"

"Apa sih Kuk dari tadi manggil mulu?"

"Yeuuu dipanggil sayang langsung nyaut si dugong" goda Jungkook.

"Ya abisnya elu sihh , manggil daritadi gamau ngomong ada apa?" Saut Yuju gamau kalah , padahal mahh pipinya udah kek kepiting gosong.Eh
*auto ditampol Ujuy

"Aisshh... Kuki kan mau nanya ama Ujuy , di traktir nya mau dimana?" tanya Kuki ngalah ,dia udah tau kalo debat ama Yuju gak akan ada abisnya.

"Ya terserah elu sihh , kan lu yang traktir" jawab Yuju santai.

"Yaudah di cafe Neverland aja ya? Cafe langgnan kita?" tawar Jungkook.

"Yaudah gapapa ,gue juga pengen ramen buatan Yerin eonni sendiri " balas Yuju.

"Yeeeu kayak orang ngidam aje lu" ejek Jungkook.

~at Cafe Neverland

"Yerin eonni!!" teriak Yuju sampai membuat semua pelanggan di cafe tersebut menatap Yuju dengan tatapan kesal.

"Aissh , kau ini memalukan sekali lihat semua orang menatapmu"

Bukan, itu bukan Yerin yang berkata , Jungkook lah yang berkata seperti itu . Ia merasa malu dengan kelakuan teman nya itu.

"Mwo! Yuju kemana saja kau sampai jarang berkunjung ke cafe ini?"

"Yakk! Eonni bukannya menyambutku kau malah memarahi ku"

"Mian Yuju-ya , oh ya bagaimana keadaan Sowon?"

"Huftt bukannya kalian satu kampus , mengapa kau menanyakan nya kepadaku , baiklah akan ku jawab , kabarnya baik sangat baik"

"Yak! Yuju aku kan beda jadwal dengannya"

"Yaya aku tau itu eonni , tapi apakah kau tidak ingin mempersilahkan aku duduk" pinta Yuju sebab dia pegal dari tadi berdiri terus.

"Ya ampun Yuju , aku sampai lupa baiklah silahkan duduk."

"Terima kasih eon"

"Baiklah kalian ingin pesan apa?"

"Ramen , sandwich 2 potong , tteopoki , tumis daging , espresso dan ammericano" ucap Yuju cepat.

"What?! apa kau mau merampokku?!" teriak Jungkook yang sedari tadi diam , dia tak percaya gadis seperti Yuju makan sebanyak itu , walaupun Yuju sering mengambil camilan dirumahnya.

"Aissh , kau ini memalukan sekali lihat semua orang menatap mu!" ucap Yuju tanpa rasa berdosa ,  mengulang perkataan Jungkook sebelumnya , memang benar semua orang menatap mereka karena teriakan Jungkook.

Yerin hanya menggelengkan kepala saja melihat perdebatan dua remaja di depannya itu , karena bukan mereka saja yang merasakan masa seperti itu , dia pun pernah merasakannya namun itu hanya sebentar saja setelah itu orang itu pergi dari hidupnya.

"Eon..." panggil Yuju pelan

"Eonni..."ulang Yuju

"Ehh ehhh iya ada apa , itu saja pesanannya?" jawab Yerin gelagapan.

"Eonni ngelamunin siapa sih?"kepo Yuju

"Kau ini selalu saja kepo urusan orang lain , oh ya nunna aku mau sandwich sama machiatto" ujar Jungkook

"Yakk! Dasar kue kering kau selalu membuatku kesal." ucap Yuju lalu mengerucutkan bibirnya.

'Aish Yuju kau ini imut sekali'

"Oh baiklah! Akan aku buatkan" pamit Yerin

Tak lama kemudian

"Makanan datang!!" ucap Yerin

"Terima kasih Nunna , oh ya sekalian berapa jumlahnya Nunn?" tanya Jungkook.

"Jumlahnya xxx."

"Baiklah ini Nunna" ucap Jungkook sembari memberikan uang kepada Yerin.

"Baiklah aku pergi dulu ,bye" pamit Yerin.

Mereka pun makan dengan khidmat terutama Yuju.

Setelah selesai makan Yuju pun berniat mengerjai Jungkook.

Yuju menatap Jungkook lekat berniat membuat lelaki itu salah tingkah namun ekspektasi memang tak sesuai realita.

Jungkook yang mengetahui Yuju menatapnya pun berniat mengerjainya dengan menatap Yuju lekat.

"Gw tau gw ganteng dari lahir emang  , kalo suka tinggal bilang aja gausah natap gitu gw peka kok" pede Jungkook.

"Yakk! Siapa yang menatapmu , yang ada kau yang menatapku tadi" elak Yuju gamau kalah.

"Aishh!  Bagaimana bisa kau tau aku menatapku jika kau tidak menatapmu , lagi pula aku menatapmu karena ada bekas sandwich di pipimu , aishh kau ini seperti anak kecil , ternyata benar jika seorang Yeoja makan dengan Namja selalu belepotan supaya dilap sudut bibirnya" cerocos Jungkook sembari mengelap sudut bibir Yuju.

"Jeon Jungkook!! Kau selalu membuatku malu , la... lagi pula aku tidak bermaksut seperti itu" elak Yuju.

"Ya sudah ayo kita pulang sudah sore dan langit juga mendung." ajak Jungkook

"Ne.. Kajja!" ucap Yuju.

Ditengah perjalanan Yuju terus memeluk pinggang Jungkook dan meletakkan dagunya dipundak Jungkook.

"Omo!! Hujan turun pegangan yang erat , aku bakalan ngebut."

"BaikLAH!! AAAAA KUKIIIII , UJUY MASIH PENVEN HIDUP , UJUY BELUM NIKAH BELUM BAHAGIA AAAA , SEMUANYA MAAFIN UJUY BANGKAI MAAFIN UJUY YANG BERI UANG MAINAN WAKTU NITIP BELI BAKSO AAAmph*!!"

"Ujuy ayo turun teriak teriak udah sampek nihh"

"Oh udah ya , ini dirumahkan , bukan di surga kan?" tanya Yuju polos

"Nggak lo sekarang di neraka"

"AAA LO PASTI MALAIKAT MAUT KANN!! YAKKK UJUY GAMAU MATI" teriak Ujuy sambil mukul lengan Jungkook.

"Ya ampun Yuju , itu kenapa Jungkooknya kok dipukulin , ayo pulang udah mau malem ini kalian dari mana aja?!" omel mama Irene.

Yuju pun menatap tajam Jungkook yang tertawa keras. Lalu berlari ke arah rumahnya.
Pria itu benar benar menyebalkan.

Yuju langsung berlari ke kamarnya , sebab jika tidak eommanya tercinta bakalan memberikan siraman rohani kepadanya karna pulang terlambat.

Eommanya tau kalo Yuju seharusnya pulang lebih pagi dari biasanya , karna eommanya bertemu Jiho teman sekelas sekaligus tetangga Yuju di kompleknya.

Okehh buat yang nanya tentang panggilan Yukook , kok ada yang pake aku-kamu gue-lo jawabannya ya mereka tuh kek friend zone  jadi yaudah panggilan mereka menurut suasananya aja gimana.

Kalo tentang rumah Yuju ama Jungkook itu sebrangan gitu.

(^_^)

Hohoho gimana gajelas kan?? Iya gak jelas kayak perasaan Kuki ke author , gajelas huaaa.g

Baiklah sekian terima Jungkook.

Bobrok's Sekuad [97Line] |Yukook|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang