-10-

40 7 0
                                    

*JiWon pov

"Apa kau baik-baik saja? Dia tidak melakukan apapun denganmu, kan??" Tanya JaeHyun dengan nada panik begitu JoonYoung keluar dari apartemenku.

"Tidak tidak... Dia hanya bicara denganku." Tanggapku dengan lebih tenang lalu kami keluar dari kamar dan duduk di ruang tamu.

"Apa dia muncul begitu saja di kamarmu atau...?"

"Tadi ada yang membunyikan bel, tapi aku tidak bisa melihat wajah orangnya. Kupikir itu kau, jadi kubuka saja pintunya. Aku tidak tau kalau ternyata itu JoonYoung dan dia menerobos masuk begitu saja."

"Lain kali jangan bukakan kalau kau tidak bisa melihat siapa yang datang. Aku sangat mengkhawatirkanmu selama disana..."

Kurasa ini bukan waktu yang tepat untuk menanyakan apa yang JoonYoung katakan padaku tadi tentang JaeHyun.

"Kau sedang memikirkan apa?" Aku tersadar dari lamunanku ketika JaeHyun bertanya.

"JoonYoung..."

"Oh ya, apa yang tadi JoonYoung bicarakan denganmu??" Belum aku melanjutkan yang ingin kukatakan, dia langsung memotongnya. Aku tau sejak tadi dia ingin menanyakan hal itu.

"Dia menyuruhku untuk menyerahkan diri, dengan begitu aku akan menyelamatkan Blanchland dari kutukan. Dia juga menyebut soal menjadi kekasihmu adalah sebuah kesalahan."

"Kau tau, seseorang sudah menggantikanku sebagai Law Holder. Dia dan JoonYoung bertemu beberapa hari lalu merencanakan penangkapan kita. Aku tidak tau apa yang akan dilakukan, tapi menurut Tuan Aimster Law Holder yang baru memiliki BlackGuard yang lebih ahli dari yang sebelumnya."

"Jadi, maksudmu... Kita tidak bisa lari dari mereka?"

JaeHyun mengangguk mengiyakan dengan berat hati, "aku tidak tau kapan mereka akan datang dan dengan cara apa mereka akan menangkap kita. Kalau mereka datang untuk menangkapmu, kau tidak perlu takut. Mereka tidak akan melukaimu. Saat di Blanchland nanti, akan kulakukan apapun untuk menyelamatkanmu dari pengorbanan. Aku berjanji. Itu tidak akan terjadi."

"Kenapa kau mengatakan semua itu kepadaku??"

"Mereka pasti akan datang, JiWon-ah. Aku sudah tidak mampu melawannya dengan kekuatanku. Tapi nanti saat disana, aku tidak akan menghadapi BlackGuard, bukan Law Holder baru, bukan juga JoonYoung. Aku tidak akan membawamu lari begitu saja dari Blanchland. Aku akan melepaskanmu dari pengorbanan. Dan mengembalikanmu kesini dengan selamat. Dengan menghabisi BlackGuard dan JoonYoung tidak akan menyelamatkanmu dari pengorbanan. Ada aturan yang aku langgar dan ada hukum yang harus aku hadapi. Kau tidak bersalah atas apapun, aku yang memulai semuanya."

"Lalu bagaimana denganmu...? Bagaimana dengan hubungan kita nanti??"

"Semuanya akan baik-baik saja."

"Apapun yang terjadi aku akan tetap mencintaimu." Aku menatap wajah JaeHyun. Hanya dengan melihatnya aku tau raut wajahnya penuh dengan keresahan dan kekhawatiran. Walaupun dia terus berusaha menenangkanku, aku tau dia jauh lebih tidak tenang dibandingkan denganku.

***

*Author pov

"Kau yakin bisa mengikuti ujian hari ini?"

"Aku bisa membaca pikiran, santai saja."

"Itu curang namanya." JiWon melangkah masuk ke gedung fakultasnya bersama JaeHyun untuk menjalani ujian hari ini di kampus.

"Lagipula aku mahasiswa illegal dan aku tidak berniat untuk lulus dari sini."

"Hm?" JiWon menoleh kearah JaeHyun, memastikan apa yang baru saja dikatakannya.

Untouchable: The Sin of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang