Bab 5

10 1 0
                                    

Lingkungan yang baru, suasana yang baru

*SMP Garuda

Riva menelusuri koridor mencari ruang kepala sekolah saat itu ia melihat seorang gadis sendirian sambil mendengar musik melalui Earphone nya

Ia menghampiri gadis itu

"Permisi, ruang kepala sekolah dimana ya"

"Oh, kamu tinggal lurus belok kiri mentok di situ ada ruang kepala sekolah, Kamu murid baru yah? Kenalin Aku Dian Vinaya Wiguna" ucap nya sambil mengulurkan tangan

"Riva Artha, makasih yah info nya"

"Oke mau aku anter"

"Gak keberatan nih"

"Dengan senang hati"

*Didepan Ruang Kepala Sekolah

Tok tok tok!!

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam iya Dian ada apa"

"Ini pak ada murid baru"

"Oh silahkan masuk"

"Pagi pak"

"Yah silahkan duduk, kamu Riva Artha?" 

"Iya pak saya Riva Artha"

"Oke perkenalkan nama Bapak Rusdi Kurniawan, selaku kepala sekolah, semoga kamu betah sekolah disini"

"Iya pak amin makasih pak, oh ya pak saya dapet di kelas mana ya"

"Kamu ada di kelas... 8.05 mari bapak antar ke kelas"

* Saat di kelas

"Anak anak kalian sekarang punya temen baru, silahkan nak perkenalkan diri"

"Perkenalkan nama saya Riva Artha, biasa di panggil Riva, saya pindahan dari SMP NUSA BANGSA"

"Nah, nak Riva kamu sekarang boleh duduk di samping Dian"

"Makasih pak"

"Kalian pelajaran siapa sekarang"

"Pak Hengky"

"Pak Hengky nya ada"

"Gak ada pak katanya sakit"

"Oh oke kalau gitu, jangan ribut ya"

"Iya pak"

Saat pak Rusdi keluar para siswi berhamburan menemui Riva Ada yang ngajak kenalan lah nanyain hobby lah. Seketika itu Rendy seorang ketua kelas memberikan selembar kertas berisikan daftar ekschool, dan jelas Riva memilih Pramuka

* 3 Bulan kemudian

"Riva...." panggil Dian

"Ada apa kok teriak teriak"

"Riv.... lo di suruh Pa Rusdi ikut lomba gitar solo tingkat nasional, yang dilaksanain di kota asal lu jakarta"

"Hah??? Yang bener lo jangan bikin gue geer Dian, mana tingkat nasional lagi"

"Sumpah gue gak boong Riva Arthaa..."

"Kalo di Jakarta, berarti Riko ikut dong" batin Riva

"Eh Riv kenapa lo ngelamun kemasukan jin tomang loh baru tau rasa"

"Hah... ehhh ngga ngga gue cuma mikir lomba gitar solo, tingkat nasional, apa gue bisa"

"Pasti  bisa usaha, dan ikhtiar"

"Oh iya lombanya kapan"

"2 minggu lagi"

"Apa!!!! 2 minggu ??!!!"

"Gak usah sok kaget elah, bilang aja seneng biar bisa balik kesono"

"Tau aja lo"

* 1 Hari sebelum keberangkatan Riva

"Mah... pah... doain Riva yah semoga Riva menang"

"Iya nak pasti mama sama papa doain kamu" ucap sang papa

"Mah pah riva berangkat yah"

"Iya hati hati nak"

"Iya mah"

* di Jakarta

"Ayo kita sekarang ke penginapan peserta dulu yah"

"Iya pak Rusdi"

Riko pov

"Rikooo"

"Apa sih Nadira kek abis di kejar setan"

"Riko... ko lu ikut lomba gitar solo tingkat nasional ko"

"Yang bener lu"

"Kapan we boong sii"

"Lomba nya kapan dir"

"2 minggu lagi"

"WTF??  2 minggu??!!!!"

"Dih sok kaget"

"Kalo nasional pasti Riva ikut"

"Woy... woyy... woyy.... Rikooo"

"Apaan"

"Ngapa lo ngelamun lagi kesambet mampus"

Riko pov end

* Saat di Lobby

"Eh itu kaya Riva" batin Riko
"Iya itu Riva, mana sendiri lagi gue kagetin ahh"

Riko mengendap endap dan..

"Dorrrr" suara Riko mengglegar di susul tawa nya

"Anjirr.. Eh lo bisa sop.... Iko!!! Ikooooo" ucap Riva sambil memeluk Riko

"Iko... gue kangen lu, lu ikut lomba juga"

"Iya we juga kangen lo, lo apa kabar lu gendutan" ucap Riko usil
"Iya gue ikut lomba kenapa" lanjut nya

"Ih Iko masa sih we gendut"

"Iya"



Udah dulu ya guys
Hayati lelah
Ayo vote

 Dream'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang