Bab 15

11 1 1
                                    

"Rikooo"jerit Dira histeris

"Adek kenal anak ini" tanya seorang pria

"Dia temen saya pak" ucap Dira sambil menangis
"Bawa dia ke mobil saya pak" ucap Dira

Beberapa warga menggotong tubuh Riko dan memasukan nya kedalam mobil nya

"Makasih ya pak" ucap Dira
"Pak kita ke rumah sakit sekarang" ucap Dira kepada supir nya

(Biasalah holangkaya:v paan sih author😕)

"Baik non" ucap Supir Dira

Skip
Rumah sakit

Beberapa perawat dan dokter serta Dira berlari di lorong  dan membawa Riko ke Ruang UGD

"Maaf adek tunggu disini aja"

"Iya sus, selametin temen saya sus"

"Iya adek bantu do'a aja ya"

"Makasih sus"

Riva Pov

Nadira is calling

"Ya dir? Kenapa"

"Riko, riko kecelakaan, di..  dia di tabrak mobil" ucap Dira terisak

"Hah.. o.. oke kamu di rumah sakit mana"

"Rumah sakit harapan, deket SMA 3 kamu tau kan"

"Oh yaya aku tau"

"Kamu cepet kesini"

"Iya iya aku kesana"

Riva Pov End

Skip
Rumah sakit

Riva menghampiri Dira, Dira yang menangis memeluk Riva dengan Erat

"Dir gimana kondisi Riko?" Tanya Riva

"Di.. dia lagi di tanganin Dokter" Ucap Dira terisak

"Udah, udah sekarang kamu tenang, kita doain yang terbaik buat Iko" ucap Riva sambil mengusap air mata Dira

"Iya Riv" ucap Dira

Dokter keluar Ruangan

"Keluarga Pasien Riko" ucap Dokter

"Kami dok" ucap Riva dan Dira bersamaan

"Kalo boleh tau adek adek ini siapanya pasien"

"Kami sahabat nya dok, orang tua nya lagi keluar kota 1 bulan, kakaknya Tentara dok, kakak nya lagi di tugasin di makasar, jadi kita yang wakilin keluarga pasien"

"Kalian boleh masuk Riko sudah sadar" ucap dokter

Skip
Di ruang Rawat

"Iko dimana, kok tangan iko di pasang selang, kepala iko juga di iket sih"

Riva dan Dira yang heran

"Kok iko jadi berubah jadi kaya anak kecil dok?" Tanya Dira

"Adek berdua bisa ikut ke ruangan saya?" Tanya dokter bisa dok

"Bisa dok" ucap Riva dan Dira

Skip
Ruang dokter

"Jadi gini, karena benturan keras di kepalanya membuat salah satu syaraf di otak nya yang terluka, kemungkinan ia akan mengalami penyakit yang membuat fikiran nya tidak normal, dan merubah sifatnya bisa disebut kekanakan, mungkin dia bisa bersifat seperti anak SD mungkin usia nya memang sudah remaja tapi fikiran nya atau sifat nya seperti anak anak" jelas dokter

"Apa penyebabnya dok"tanya Riva

"Penyebab nya karena benturan keras terjadi saat kecelakaan dan menyebabkan otaknya terluka, itu yang membuat perubahan sifat Riko"

Tidak sadar air mata Riva pun menetes, Dira hanya menguatkan Riva

"Yang sabar ya adek adek"

"Apa ada cara buat nyembuhin Riko dok" kini Dira berbicara

"Hanya satu beri ia perhatian, kasih sayang, dan beri ia waktu untuk mengingat bahwa ia sudah remaja"

"Makasih dok, ayo riv" ucap Dira

Skip
Ruang rawat

"Hai Iko" ucap Riva

"Riva" ucap Riko

Riva tersenyum
Namun Riko memajukan bibir bawah nya

"Iko kok manyun" tanya Dira

"Iko pengen main mobil remote" ucap riko sambil memajukan bibir bawahnya

Riva dan Dira hanya tertawa

"Iya nanti di beliin" ucap Dira

(Holangkaya beraksi:v paan author dateng tiba tiba mulu)

1 minggu sudah Riko di rawat di rumah sakit, Riko sudah di perbolehkan pulang

Skip
Dijalan

"Riv, riko kita bawa kerumah siapa, kalo kerumah nya takut ada apa apa" tanya dira

"Gimana kalo kita juga tinggal di rumah Riko, jadi kita jagain Riko" usul Riva

"Setuju"

Riko yang sedari tadi asyik memainkan mainan baru yang di belikan oleh Dira kini berbicara

"Riva, dira ayo pulang iko laper" Riko memajukan bibirnya

"Hahaha iya ayo" ucap Riva

Skip
Di rumah Riko

"Riva, Dira  iko ke kamar dulu yah"

"Iya iko mandi, abis itu ganti baju gih"suruh Dira

"Iya dira siap"

Holla...
I'm comeback
Gmna ceritanya nyambung gak sih?
Jngn lupa vote and coment

 Dream'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang