Bab 9

11 2 0
                                    

*Pengumuman juara

"Baiklah para hadirin, saat ini saya akan mengumumkan juara 1 dan 2 lomba gitar solo"
"Baiklah... Juara 2 di raih oleh......
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Riko Sastro Wiyoko... dan seperti yang kalian tahu juara 1 sudah tentu di raih Oleh Riva Artha"

Riva yang tak menyangka akan menjuarai kejuaraan gitar nasional meneteskan air mata terharu

Riva menatap Riko dan memeluknya

"Selamat ya Riv" ucap Riko

"Selamat juga Ko, jangan nyerah ya, kelak suatu saat nanti kamu yang bakal mendapat kan penghargaan ini"

"Iya Riv makasih ya Riv"

Setelah pembagian hadiah dan piala penghargaan Riva, Riko,dan Nadira berkumpul di taman kota dekat penginapan para peserta

"Dir, ko.."

"Iya Riv" ucap mereka bersamaan

"Besok, gua balik ke Riau, kita bakal kepisah lagi" ucap Riva disusul air mata nya

Nadira yang melihat sahabat nya menangis langsung memeluk nya

"Riva jarak sejauh apa pun lo masih ada di hati gue"

Riva,Riko,dan Nadira menangis dan saling berpelukan

"Iko, gua titip Dira, dan lo Dira jangan macem macem apalagi pacaran"

"Siap lah riv gua gak akan biarin si kunyuk pacaran gua biarin dia jomblo seumur hidup:v"

"Paan si lo ko"

"Jahat amat lo bang iko, ya udh gue pengen lo berdua besok anter gue ke bandara"

"Ok jam berapa"

"11.30 gue lepas landas"

"Ok besok kita dateng"

*keesokan harinya

"Eh Dir, Riva mana sih"

"Jangankan lo bang, gue juga gk tau"

"Kok lo manggil gue abang sih, emang gue abang tukang bakso, kita juga seangkatan"

"Tapi tuaan lo setahun"

"Hmm"

"Dira!!! Riko!!!" Ucap Riva

"Eh Dir noh si kunyuk satu"

"Sini" ucap nya dengan lambaian tangan nya isyarat menyuruh mereka menghampirinya

Riko dan Dira menghampiri Riva

"Eh Riv Ko mumpung masih setengah sebelas kita makan yu gue laper"

"Makan mulu lo"

"Paan si bang iko sirik"

"Bang ikoo ahahaha" tawa Riva pecah

"Ketawa aja terus"

"Dir kita panggil Riko abang aja:v"

"Serah lo lo pada asalkan lo berdua bahagia"

"Kok kek judul lagu yak" Riva mulai usil

"Itu asalkan kau bahagia goblok"

"Eeeehh ngomong apa ko" ucap Riva sambil menjewer kuping Riko

"Ampun Riv.. ampun gue jangan di jewer Riv...."

"Biarin biar tau rasa"

"Eeeettt Riva Riko udah kapan kita makan nyaaa"

"Merah sebelah kan" rintih Riko

*saat makan

"Riv, ini udah jam 11, kamu berangkat ke Riau jam setengah 12 kan, lo berangkat sendiri?"

"Ngga lah, kan ada pembina sama pak kepsek"

"Eh udah jam 11 kita balik ke ruang tunggu yu"

"Yaudah ayo"

"Riv...." ucap Dira

"Iya ra"

Dira memberikan sebuah kotak yang berisikan buku buku

"Baca yah"

"Siap my Dear"

"Riv ini buat lo"

Kini Riko memberikan sebuah kotak berisikan jam tangan berwarna hitam

"Di pake yah"

"Makasi yah Dir,Ko"

"Mohon perhatian,
Kepada seluruh penumpang pesawat Garuda airlines no. Kode G574A harap segera check in karena pesawat akan segera lepas landas
Terima kasih"1

"Dir, ko.. gue berangkat ya..."

"Iya hati hati yah riv" ucap Riko

Dira meneteskan air matanya

"Dira kenapa lo nangis"

"Riva...." Dira memeluk Riva erat

"Udah lo jangan nangis" ucap Riko

"Iya bang" ucap Dira

"Bang Iko, Dira gue berangkat yah"

"Iya hati hati yah jangan lupa baca doa"ucap Dira

"Kalo udah sampe chat ya" ucap Riko

Riva, Riko, dan juga Nadira menangis

"Nak Riva ayo kita berangkat" ucap Pak Rusdi

"Iya pak"

"Dah Ko, Ra"

Nadira menangis sekencang kencang nya menyebut Nama Riva

Riko hanya bisa menahan nya dengan menguatkan Dira

"Udah Dir, Riva udah berangkat yuk kita pulang"

"Ayo bang"

UDAH AH UDAH BAPER KAN GUE:v
Kalian baper gak? Ngga yah:"
Ayo vote vote
Maafkan untuk typo:v

 Dream'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang