♪13♪

2.1K 128 10
                                    

Selesai makan Alvaro dan Jovanka kembali ke Villa.
P
Sesampai nya di Villa dia langsung memasuki kamar nya dan melihat wajah pucat Aiden

"Ai?" Jovanka berlari ke arah Aiden dan memeluk nya

"Aiden kamu kenapa?" Tanya Jovanka

"Aiden sadar donk" Jovanka meneteskan airmata tanpa ia sadari

"Jangan gini, maaf" Ujar Jovanka

"Enghh" Perlahan Aiden membuka mata nya dan melihat Jovanka yang tengah menangis sambil memeluk nya

"J-jovan?" Tanya Aiden

"Kamu kenapa? Jangan nangis, aku gapapa" Lanjut Aiden sambil membalas pelukan Jovanka

Jovanka melepas pelukan nya

"Kamu kenapa? Jangan nangis, aku cuma kedinginan, terus tidur" Jelas Aiden

Berbohong

Aiden mengusap Air mata Jovanka yang mengalir di pipi Jovanka

"Kamu kenapa ga ngasih tau aku!! Kenapa makanan kamu ga di makan, kalo iya kamu tidur,ga mungkin, kamu pasti bangun pas Orang nganter makanan ini! Jangan bohong Den, aku ga suka di bohongin, jelasin ke aku apa yang terjadi, dan kenapa pas pagi tadi kamu ga mau makan?! Kenapa Den?! Kenapa?!" Bentak Jovanka sambil menguncangkan tubuh Aiden

"Jov, tenang, aku bukan ga mau makan, aku bohong akan gue tidur, aku bohong ke kamu, akuvcuma mau ngeliat kamu bahagia Jov, aku ga makan ini karena aku pingsan, aku juga lupa kenapa aku bisa pingsan!" Jelas Aiden

"Aku? Karena aku? Biar aku bahagia? Maksud kamu apaan?" Tanya Jovanka

"Aku ga mau ganggu kalian, kalian, Alvaro dan kamu" Jawab Aiden dan di saat 'Alvaro dan kamu' dia mengecilkan suara nya

"Aku bakalan bahagia sama siapa aja, Den aku bisa bahagia karena kalian, kalian itu kakak aku! Bukan cowok aku! Kalian itu kesayangan aku! Setelah kakek nenek aku! Jangan bilang gitu! Aku ga suka karena aku deket sama Alvaro kamu sama Hyungi jadi sedih dan murung! Aku ga mau itu terjadi, pliss, jangan anggap aku milik Alvaro di saat aku deket sama Alvaro, jangan anggep aku milik Hyungi pada saat aku ada di sisi Hyungi, aku selalu berada di sisi kalian! Di sisi kalian semua, aku anggep kamu kakak aku, dan aku anggep Aisyah Adik aku! Aku anggep kak Hyerin kakak aku! Aku anggep Alvaro kakak aku! Dan aku anggep Hyungi juga kakak aku! Ga ada yang lain" jelas Jovanka

"Plis, plis, maafin aku, jangan nangis kalo kamu ga mau ngeliat aku nangis" Aiden memeluk Jovanka -sebuah pelukan persahabatan- dengan erat

"Aku bakal berhenti nangis"

-

"Kook, gantian kan? Malem ini? Hehe bahagia aku, ngeliat Jovanka" Bisik Namjoon di telinga Jungkook

"IYA IYA, TERSERAH" bentak Jungkook kesal karena hari ini adalah akhir diri nya bertemu Jovanka

"Jiahahahahah ngambek, udah sono hampirin, sebelum aku embat" Namjoon mendorong-dorong Jungkook

"DIEM BISA GA??" Bentak Jungkook lagi

"Jin hyung!!!! Jungkook ngegas muluuu" Teriak Namjoon

Seorang lelaki berbahu lebar

Seorang lelaki berbahu lebar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
7 Shadow Brother (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang