♪23♪

1.3K 87 6
                                    

Malam ini Jovanka masih memandang langit gelap, dia merindukan omelan ibu nya.

Meskipun dia selalu di maki dan di pukuli, sebegitupun ibu nya tetap lah ibu nya, walaupun Vania bukan ibu Jovanka Vania tetap sudah membesarkan Jovanka hingga sebesar ini.

Tiba tiba Jaket tebal di letakan di punggung Jovanka

"Kamu ga dingin?" Tanya orang yang menyampirkan Jaket itu

"Nggak Ai, Ga kerasa dingin di tubuh aku" Jawab Jovanka

"Liatin, tubuh kamu menggigil gitu" Aiden menunjuk Bayangan yang terpantul dari terang nya lampu di samping bangku taman yang di duduki Jovanka.

Sejak kapan aku mati rasa seperti itu? Batin Jovanka.

Jovanka menarik seulas senyuman.

"Tidur gih, udah hampir tengah malem" Ujar Aiden. Jovanka mengangguk, dia melangkah ralat berjalan sambil berlari sedikit ke arah kamar nya.

>><<

Pagi ini Jovanka malas keluar kamar, sudah hampir satu minggu dia tinggal di panti itu, ya selama liburan kira kira sekitar 5 hari dia di situ-kan pas pulang ke indo hari senin berarti sekarang hari sabtu ngerti kan?- tak jarang teman teman - Hyungi Alvaro Hyerin- nya menjenguk nya.

Memberikan kabar atau bagaimana pun itu.

Seperti hari ini, Jovanka tengah berkeliling di sekitsr Panti dengan Hyungi.

"Jovan, apa kamu tidak tinggal di rumah ku saja?" Tanya Hyungi.

"Aku takut merepotkan mu, ayah ku juga menyuruh ku untuk tinggal di rumah mu Hyungi" Jawab Jovanka

"Itu tidak merepotkan ku, justru aku senang ada dirimu di rumah ku" Jawab Hyungi.

"Baiklah jika itu mau mu, aku akan tinggal di rumah mu mulai sekolah di mulai.

" Okay".

-

"Nah gitu donk, Abang kasian ngeliat kamu tinggal di sini, banyak nyamuk, dan lain lain, emang tempat ini asri banget, tapi tolong ikutin kemauan ayah kamu sesekali" Pinta Namjoon

Jovanka tersenyum. Dia menangguk

"Baiklah" Jawab Jovanka.

"Tapi nanti malam abang boleh pinjem waktu kamu sebentar?" Tanya Namjoon

"Abang pengen ngajakin kamu jalan-jalan malem ini" Lanjut Namjoon.

Sontak Jovanka membuka Handphone nya dia mengecek kalender. Dan benar ini adalah waktu pergantian Kakak nya. Malam ini malam terakhir dia bersama Namjoon.

"Ah aku sampai tidak sadar bahwa malam ini adalah malam minggu, baiklah. Nanti malam jemput aku di rumah Hyungi" Jawab Jovanka.

-

Malam ini Jovanka sudah berada di rumah Hyungi, dia sudah bersiap karena dia tidak mau kejadian pada saat dia bersama Jungkook kemarin itu terulang. Hehe.

"Jovan mau kemana?" Tanya Hyungi di ambang pintu kamar Jovanka -yang dulu nya kamar tamu-.

"Ah aku mau pergi bersama teman ku" Jawab Jovanka sambil tersenyum ke arah Hyungi.

"Ah okay, teman mu akan menjemput mu kapan?" Tanya Hyungi lagi

"Jam 7 malam" Jawab Jovanka

Ting Tong

Hyungi dan Jovanka langsung melesat keluar mengintip siapakah yang datang.

Seorang lelaki dengan rambut Abu memakai Jas sedang berdiri di ambang pintu rumah Hyungi.

Seorang lelaki dengan rambut Abu memakai Jas sedang berdiri di ambang pintu rumah Hyungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senyum Jovanka melebar saat melihat Namjoon berada di depan pintu rumah Hyungi.

Dia langsung pamit kepada Hyungi dan melesat bersama Namjoon.

Sekarang Namjoon dan Jovanka tengah berada di Senayan city :v, tidak lupa dengan Namjoon yang memakai Masker serta Topi agar tidak ada yang mengenal nya.

"Bang, abang kan nyata, dan bagaimana bisa abang di sini? Dengan cepat?" Tanya Jovanka. Namjoon jelas tersenyum di balik makser nya.

Dia berjongkok lalu berbisik

"Rahasia, ini lah suatu ke ajaiban yang kita miliki Jovan" Jawab Namjoon lalu memakai masker nya kembali.

Jovanka sekarang tengah di worldfun bersama Namjoon. Ah senyum di wajah Jovanka tidak lepas, karena sang idola di samping nya.

"Senyum mulu" Cibir Namjoon.

"Ga ngijinin banget sih adek nya seneng" Balas Jovanka.

"Iya iya, ikut abang yuk makan, laper nih, jaat kesenengan main jadi lupa makan"

"AYOOO!!" seru Jovanka kegirangan.

-TBC-

Ai miss you all my readers, jangan lupa Vote gais😊 aku disini buat klean :3

7 Shadow Brother (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang