Sore ini Wonwoo menyempatkan pergi ke rumah Yerin yang hanya berjarak lima langkah dari rumahnya.
"Yerin!."teriak Wonwoo didepan gerbang rumah Yerin.
Tidak ada jawaban.
Wonwoo memutuskan kembali berteriak.
"Yerin!."
Dia menunggu beberapa detik tapi tidak ada jawaban lagi.
Akhirnya Wonwoo membuka handphone nya dan membuka kontak pesannya dengan Yerin.
•••
Wonwoo
Lo dimana ?
Yerin
Dirumah
Wonwoo
Gue panggil ga nyaut nyaut
Yerin
Gue belum selesai ngomong
Maksudnya gue ada dirumah...
PohonRead
•••
Yerin tersenyum sembari menatap chatnya dengan Wonwoo.
"Dasar hobi banget nge jr."
Tidak lama Wonwoo datang dengan sekeresek putih yang ia tenteng.
"Eh Lo kesini ternyata."kata Yerin dengan nada so terkejut.
Wonwoo hanya mengangguk sebagai jawaban ia membuka keresek yang ia bawa dan mengeluarkan martabak manis rasa coklat yang dia beli.
"Hem Lo tau aja gue lagi laper."kata Yerin sambil langsung mengambil salah satu potongan martabak.
Wonwoo menggeleng geleng melihat kelakuan Yerin.
Kini Yerin tengah melihat lihat isi majalah sembari tengkurap dan salah satu tangannya memegang potongan martabak.
"Kebiasaan."
"Makan itu sambil duduk."ujar Wonwoo.
Yerin hanya mengangguk memilih menghiraukan perkataan Wonwoo,lagipula Wonwoo tidak bisa mengatur dan melarangnya apapun.
"Lo lagi ngeliatin apa?."tanya Wonwoo yang ikut tengkurap disamping Yerin meng--kepoin--aktifitas gadis disampingnya.
"Gue lagi hobi kuliner nih sekarang pengennya mau makan terus."
Wonwoo hanya berdehem ia tidak tau harus merespon apalagi.
Tiba-tiba handphone Wonwoo berbunyi menandakan ada yang memberinya pesan.
Wonwoo menggeser layar handphone nya tapi sungguh dia tidak mengenal nomor ini tapi anehnya nomor ini sudah ada namanya.
"Perasaan yang gue save cuman mama,papa,ade sama Yerin doang."gumam Wonwoo.
Yerin yang mendengar ucapan Wonwoo itu menghentikan mulutnya menguyah martabak pikirannya sudah tidak enak.
"Mampus kayaknya Wonwoo bakalan tau."ucap Yerin dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pasangan Kelas 「Wonwoo X Yerin」
Conto[ Ayahanda dan Ibunda semoga jadian dikehidupan kenyataan ] "Gue emang sahabatan sama dia tapi gue suka sama dia,dan tapinya lagi gue enggak berani ngungkapin perasaan gue ke dia." ☑non baku ☑up kadang ☑typo maafkan