Story by Arazaku Vya
Pairing Luffy x Nami
Disclaimer Eiichiro Oda
******
Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini ....
-Khalil Gibran -
******
Nami terdiam menatap beberapa butir obat yang ada di atas meja belajarnya. Gadis berumur 15 tahun itu menghela nafas dengan beratnya.
"Kapan aku sembuh ?" Tanyanya entah kepada siapa .
Gadis berambut oranye pendek ini menghela nafas dengan beratnya lalu diambilnya obat yang ada diatas meja dan mulai meminum obat itu.
"Tuhan , aku ingin sembuh , bisakah kau kabulkan itu ?" Tanya Nami menatap langit malam diluar jendelanya.
Tok..tok
Suara pintu kamarnya berbunyi , Nojiko kakak Nami memasuki kamarnya.
"Nami, dicari Luffy dibawah ." Ucap Nojiko kepadanya.
Nami langsung menyembunyikan obatnya dan berkata ,"Suruh masuk kemari saja , Nee-chan."
Nojiko mengangguk. "Nami , kau tidak memberitahunya ?" Tanyanya.
Nami menggeleng sedih . " Aku tak ingin membuatnya khawatir ." Ucapnya.
"Begitu, nee Nami apakah kau suka padanya ?" Tanya Nojiko membuat Nami memerah.
"Haduh, anak SMP zaman sekarang sudah mengerti tentang cinta ." Goda Nojiko dengan tertawa kecil.
"NEE - CHAN !" Teriak Nami kesal.
****
"Untuk apa kau kemari ?" Tanya Nami dengan wajah garangnya menatap tajam Luffy yang duduk dilantai kamarnya sedangkan Nami masih duduk dikursi depan meja belajarnya.
"Nami...aku minta tolong ." Ucap Luffy dengan tangan yang disatukan memohon.
"Membantumu mengerjakan PR lagi ." Tebak Nami.
Luffy mengangguk dan berkata ," Benar, sungguh aku tak mengerti pelajaran fisika ini , aku sungguh tak mengerti kenapa bola jatuh saja harus repot - repot dihitung ."
"Itulah fisika , Luffy." Ucap Nami menggelengkan kepalanya.
"Mana , sini aku ajari, tapi ada syaratnya." Ucap Nami.
"Apa ? Kalau suruh membayarmu aku bisa meminta Touchan nanti ." Ucap Luffy.
"Tidak , aku tak minta bayaran uang ." Ucap Nami membuat Luffy terkejut.
"Nami aku sudah mengenalmu dari kita menginjak kelas 1 SD dan apa yang membuatmu berubah,tunggu dulu jangan - jangan kau bukan Nami. Jawab aku siapa kau ?" Ucap Luffy membuat Nami tertawa dan terlintas pikiran untuk menggoda Luffy.
"Ya aku bukan Nami... aku hantu yang akan menghantuimu hihihi." Goda Nami.
"Heh lepaskan Nami dasar hantu nakal , lepaskan dia ." Ucap Luffy sambil menggoyang - goyangkan pundak Nami dan sukses membuat Nami ketawa keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
FanfictionWahai langit .... Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini .... Begitu rapuh dan mudah terluka .... Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh .... Saat berselimut cinta dan asa .... Mengapa Dia menciptakan...