4

605 37 40
                                    

Story by Arazaku Vya

Disclaimer Eiichiro Oda

Pairing : Luffy x Nami

.... ... ....

Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu

-Khalil Gibran -
(Jatuh Cinta Padamu )

... ... ...

Boa Hancock menatap Nami dengan pandangan tak suka . Sebenarnya dia membawa sekotak bento untuk Luffy karena telah menyelamatkannya kemarin, tapi Nami mendatanginya dan langsung memegang tangannya dan menariknya menjauh dari keramaian.

"Sebenarnya siapa wanita itu ?" Gumam Hancock kesal.

Dia berlari mengikuti Nami yang menarik Luffy kearah atap sekolah. Namun dirinya berhenti melihat Nami mencium pipi Luffy dan tersenyum bahkan tertawa bersamaan.

"Sialan sebenarnya siapa wanita itu ?" Gumam Hancock pelan mengintip mereka berdua.

Hancock terdiam lalu membuka pintu atap itu seolah - olah dia tak melihat apa pun yang terjadi kepada Nami dan Luffy.

Luffy sadar pintu atap terbuka lalu berbalik dan menghadap pintu atap itu, begitu pula dengan Nami.

"Luffy - kun , terima kasih ya kemarin telah menolongku ." Ucap Hancock kepada Luffy.

Tiba - tiba dia mendorong Nami menjauh dari Luffy dan memberikan sekotak bento kepadanya. "Ini bento ucapan terima kasihku yang kemarin ." Ucapnya dengan tersenyum.

"Tak perlu repot - repot begini , Senpai ." Ucap Luffy tak enak, sebenarnya bukan tak enak kepada Hancock tapi tak enak kepada Nami yang memandangnya penuh dengan kecemburuan.

"Tak apa , jika kau tak menolongku kemarin mungkin aku sudah berakhir dirumah sakit sekarang dan oh ya jangan panggil Senpai tapi panggil Hancock.. H..A..N..C..O..C..K." ucap Hancock dengan sedikit menggoda Luffy.

"Ah baik Hancock - san, terima kasih atas bentonya."

"No...no.. no panggilnya Hancock saja jangan pakek san." Ucap Hancock.

"Maaf , Hancock - san aku tidak bisa. Karena anda lebih tua dari ku jadi itu tidak sopan." Ucap Luffy lalu menari tangan Nami.

"Terima Kasih atas bentonya ya Hancock - san." Ucapnya lalu pergi meninggalkan Hancock sendirian di atap.

Nami hanya terdiam sambil tangannya ditarik oleh Luffy menuju ke taman sekolahnya.

"Nami , kau tidak apa kan ?" Tanya Luffy ke Nami dengan nada khawatir.

"Aku, aku tidak apa , kenapa kau tanya begitu ?" Ucap Nami bingung.

"Maaf ."

"Kenapa kau minta maaf Luffy ?"

"Maaf bila tadi Hancock Senpai keterlaluan, aku tahu kau kesal dan cemburu."

"Kalau boleh jujur , aku memang cemburu , tapi asal kau tahu aku percaya padamu kau tak akan selingkuh dariku bukan ."

"Tentu tidak aku sangat mencintaimu bagaimana aku bisa selingkuh dari gadis seperti dirimu , Nami."

Ucapan Luffy membuat Nami tersenyum senang lalu mencubit pipi Luffy.

"Nee , Luffy ." Ucap Nami sambil memeluk Luffy

"Hm ?"

"Aku ingin menciummu , kita belum pernah berciuman . Bolehkah aku menciummu ?" Tanya Nami.

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang