Story by Arazaku Vya
Disclaimer Eichiro Oda
Pairing Luffy x Nami
*****
Sebelumnya aku ucapkan maaf kepada kalian semua karena aku sudah lama gak update cerita ini 🙏🏻🙏🏻
*****
Menyanyilah dan menarilah bersama dalam suka dan duka
Hanya biarkan masing-masing menghayati waktu sendirinya
Kerana dawai-dawai biola, masing- masing punya kehidupan sendiri
Walau dengan lagu yang sama sedang menggetarkan hatinya
-Khalil Gibran-
*****
Nami menghela napasnya pelan melihat kaca cermin yang ada didepannya. Dirinya menatap sedih cermin itu dan lalu memegang hidungnya yang tiba - tiba saja mengeluarkan darah.
"Apa lagi sekarang ?" Gumam Nami.
Dihidupkan keran air yang ada di wastafel kamar mandinya dan dibersihkan hidungnya yang berdarah itu. Air matanya menetes seketika. Dirinya takut hal yang buruk akan datang menemui dirinya.
"Sepertinya aku harus menemui Chopper." Gumam Nami membersihkan air matanya.
Nami berjalan keluar dari kamar mandinya dan melangkahkan kakinya menuju ke dapur membuat makan malam untuk Luffy , suaminya yang akan pulang kerja sebentar lagi.
Disisi lain diwaktu yang sama Luffy masih saja setia melihat jam dinding yang ada dikantornya. Sambil mengetuk - ngetuk meja kantornya dan menggetarkan kakinya. "Lama sekali pulangnya, aku sudah kangen sama Nami." Gumam Luffy.
Zoro yang melihat Luffy hanya bisa menahan tawanya. Dirinya melangkah menuju pria itu dan menepuk pundaknya. Luffy yang merasa pundaknya ditepuk langsung mengelihkan pandangannya ke Zoro.
"Oh kau Zoro." Ucap Luffy.
"Kau kenapa ? Kebelet ya, kalau kebelet tuh ke Toilet sana jangan diam saja disini sambil memandang jam." Ejek Zoro membuat Luffy sedikit kesal.
"Sialan kau Zoro, maaf aku memang kebelet tapi bukan kebelet itu yang kau maksud." Ucap Luffy menanggapi ejekke dari pria berambut hijau tersebut.
"Lantas kebelet yang mana, kebelet pengen ketemu istri ?" Ucap Zoro menahan tawanya.
"Emang iya , aku pulang dulu bukan masalah ,kan ?" Tanya Luffy.
Zoro langsung menjitak kepala Luffy membuat pemilik kepala mengeluh kesakitan. "Apaan sih !" Ucap Luffy tak terima.
"Sabar , tinggal 10 menit lagi bodoh , dasar kau ini pemimpin yang tak menyontohkan hal baik bagi bawahannya." Ucap Zoro membuat Luffy kesal.
Dengan cepat ia mengambil handphone miliknya dan menelpon istri tercintanya.
"Halo Luffy."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sorry
FanfictionWahai langit .... Tanyakan pada-Nya Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini .... Begitu rapuh dan mudah terluka .... Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh .... Saat berselimut cinta dan asa .... Mengapa Dia menciptakan...