Surat Ketujuh

499 111 78
                                    

Maret, 17 2012.

Aku tau suratnya gak bakal kamu balas, jadi aku kirimnya lebih cepat dari sebelumnya, aku cukup tau diri kok surat-surat ini gak penting bagi kamu, cuma sekedar tumpukan kertas yang gak ada artinya tapi aku mohon jangan larang aku untuk ngelakuin ini semua. Cuma ini cara aku satu-satunya untuk merasa bahwa aku masih terhubung dengan kamu, bisa kan? Cuma dengan cara ini juga aku bisa ngeluarin semua rindu aku ke kamu.

Walaupun kamu nggak pernah balas atau baca, itu urusan kamu, bukan urusan aku. Urusan aku cuma nulis surat ini untuk nyenengin perasaanku, maaf bukan egois, kirim surat kayak gini gak nyakitin kamu kan?

Kamu hanya mesti terima, baca atau tidak terserah, itu hak kamu. Percuma juga aku suruh baca, caranya gimana? Kamu gak akan pernah liat aku lagi, karena kamu udah jauh di depan sana, sedangkan aku masih nunggu kamu di tempat dimana kita ketemu.

Terlalu jauh kalau aku jalan kesana, aku lelah. Surat ini udah lebih dari cukup sebagai tali untuk narik kamu. Tapi gak tau kalau tiba-tiba talinya putus ditengah jalan, sebenarnya tidak apa-apa sih, masih bisa diulang kembali.

Namun hati aku mesti di tata ulang lagi.

Kamu, harus bahagia ya?

Love, Aurora.

___________________

Mungkin hanya bintang yang tahu kemana kita melangkah
Jangan tanya hujan yang tak tahu kemana arahnya
Terjebakku di dalam rasa

Memandangmu dalam khayalku
Bagai petikan gitar yang syahdu
Seolah kuterbuai asa hatiku masih untukmu kasih
Semoga kau pun begitu

Terjebakku di dalam rasa
Memandangmu dalam khayalku
Bagai petikan gitar yang syahdu
Seolah ku terbuai asa hatiku masih untukmu kasih
Semoga kau pun begitu

Bila semesta tak ingin kita bersama lagi
Kunikmati kisah lama kita
Bagai petikan gitar yang syahdu
Seolah ku terbuai asa hatiku masih untukmu kasih
Semoga kau pun begitu
-Ify Allysa, Gitar

_________________

Jangan lupa tinggalin vote dan komennya yaaa😚

Surat yang tak tersampaikan (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang