Bagaimana jadinya hubungan putri dan hendri yang tadi memberi pesan whatsaap ?
Hai guys, aku up lg ni! Lagi niat emang:v, mohon maaf jika ganyambung yaa tapi baca dulu sampe akhir!, Just for fun and Happy reading!!
Setelah 4 hari putri menginap dirumah sakit , ia pun kembali kerumahnya , dan dirumah ia disambut oleh asisten rumah tangga,supir, penjaga kebun, dan satpam rumah putri yang sedari ia lahir mereka sudah bekerja dirumah mewah itu.
"Hai non putri udah sehat nih non, gimana kabarnya maaf ya si mbok ini gak ke rumah sakit karena banyak pekerjaan dirumah, non segera istirahat ya non, jangan lupa minum obatnya kalau butuh apa² panggil saja mbok inah" mbok inah berkata dengan penuh ketulusan dan kekhawatiran yang menggambarkan dimatanya, putri hanya bisa mengangguk mengiyakan karena ia tidak tahu harus balas apa.
Tak lama kemudian saat akan naik tangga ia bertemu sang ayah memanggilnya "Putri" Kata sang ayah, "Apa yah" putri menjawab, "Kamu tuh jadi anak gausah nyusahin keluarga terus, punya anak penyakitan apa gunanya, liat tuh anak² perempuan temen ayah, mereka banyak yang udah sukses sejak dini, lah kamu nyusahin orang tua terus saja bisanya" kata sang ayah dengan muka yang sangat marah, Putri hanya bisa menebarkan senyum tanpa membalas kata² menyakitkan dari ayahnya, ya karena ia hanya bisa pasrah karena ayahnya memang selalu begitu, selalu menyalahkan putri, padahal putri juga tidak ingin mempunyai penyakit ini. Sang bunda selalu mensupport putri dengan kasih sayang yang tulus, tidak seperti ayahnya yang hanya bisa menyalahkan putri.
Tak lama ia berbaring di kamar ia membuka handphonenya dan ia langsung membuka aplikasi whatsaap karena ada notifikasi baru.
WhatsaapKa hendri: Hai putri , kok aku gapernah ngeliat kamu di sekolah sih? Kamu kenapa gamasuk? Lagi liburan yaa? Maaf nih kalo ganggu
Putriiiii: Hai juga kak, Ah iya aku udah lama gamasuk sekolah hehe, aku galagi liburan kok hihi.
Ka hendri: Terus kenapa kamu ga sekolah kalau ga lagi liburan?
Putriiii:Rahasia dong:v"karena tidak semua yang kita ingin tahu , bisa kita tahu, dan tidak semua yang ingin kita ceritakan bisa di ceritakan."
Malam hari dirumah putri banyak sekali keributan dirumah, mulai dari orang tuanya yang lagi² berantem , kakaknya yang belum pulang sedari kakaknya mengantarkan putri pulang dan lain², putri pun menatap bintang di langit , ya hanya itu yang bisa ia lakukan di kesedihannya tiap malam, kadang ia bercerita kepada bintang, mengapa orang tuanya selalu ribut? Kakaknya tau alasannya tetapi tidak mau memberi tahu putri, katanya takut putri tambah drop.
Putri pun keluar kamar dan menyusuri tangga untuk mencapai lantai dasar , saat sampai dilantai dasar ia berharap ada kebahagiaan disana, tetapi nyatanya tidak malah ada kehancuran disana, orang tuanya berantem kembali, dan ia tidak sengaja mendengar percakapan kedua orang tuanya , "Kamu ini bisanya pulang malam saja, kamu habis dari mana" tanya sang bunda kepada sang ayah yang dibalas "Dari rumah hera." jawab sang ayah, "Pacar kamu itu?" sang bunda berbicara. Blushh! Serasa tersambar petir di dalam rumah. Putri terkejut dengan perkataan sang bunda, dan ia langsung bergegas lari ke kamar , untuk apa? , untuk menangis dan bercerita kepada bintang tentunya.
"Jadi ini alasan dibalik semuanya, jadi ini rahasia dibalik amarah, jadi ini yang mereka sembunyikan dari aku?" gumam putri berteriak di dalam kamarnya sambil menangis. Putri hanya bisa menangis karena ia tidak punya teman untuk bercerita, kakaknya yang mengabarkan tidak pulang hari ini karena dia menginap dirumah temannya , putri bisa saja bercerita kepada sahabat²nya tetapi putri fikir ini adalah aib dari keluarganya.
Pagi pun tiba, matahari terbit dengan cerah, memancarkan sinarnya melalui jendela kamar putri. Putri berharap hari ini banyak senyuman. Ini hari pertama ia kembali masuk ke sekolah setelah 5 hari ia tidak masuk sekolah karena sakit.
Putri bersiap² dan berangkat ke sekolah diantar oleh pak jhon supirnya. Sesampainya putri di sekolah ia melangkahkan kakinya di kordidor sekolah sma 1 candrawasih, banyak mata yang memandang senang, karena putri adalah salah satu siswa yang terkenal.
Sesampainya ia dikelas gurl belum sampai, karena memang masih terlalu pagi dan putri memang sengaja berangkat pagi untuk menghindari amarah dari sang ayah, karena tadi malam ia berteriak² dirumahnya. Putri merasa bosan di kelas karena baru ada 2/3 siswa/i di kelas itu, ia pun memutuskan keluar, dan ia bertemu dengan hendri sang kakak kelas. "Hai putri udah masuk?" kata hendri dengan tatapan yang membuat semua orang melihatnya langsung spechlees:v, "eh iya kak hehe, kok kk tau aku?" bertanta kepada hendri karena putri fikir hendri hanya tau namanya dan hendri masih bingung siapa itu putri, "Bagus deh hehe rinduku terobati" kata² hendri yang menggambarkan muka lebay dan banyak pasang mata yang melihat, tak salahkan? Karena hendri baru masuk minggu lalu tapi penggemarnya sudah kyk kecoa di kamar mandi sekolah, BANYAK SEKALI haha.
Tak lama kemudian gurl pun datang hendri pun langsung kembali ke kelasnya, karena dipanggil oleh ketua kelas di kelasnya, untuk mengambil seragam barunya. "Putriiiii, yaampun kangen bangeuddd" kata² vani yang alay banget itu tumben terukir di bibirnya membuat semua orang yang mendengarnya menengokan kepalanya bingung, mengapa dia lebay sekali hari ini hahaha. "Lah lo ngapa dah van" fatim yang kebingungan karena tingkah vani yang lebay ini, "Ahh diem lu kecoa, gw lagi kangen ni sama putri" sambil memeluk putri, Bwarr! Rissa pun mengambil air yang ada di tasnya untuk menyipratkan kepada vani, karena biasanya vani langsung sadae setelah itu. "Astagfirullah ya allah aku kaget" vani yang terkejut karena air yang di cipratkan oleh rissa. "HAHAHA, sadar juga kan lo" rissa berkata sambil ketawa terbahak², monika dan fatim pun ikut tertawa karena suara ketawa rissa yang sangat lucu.
Setelah berjam² kemudian, bel istirahat pun berbunyi, gurl berniat untuk ke kantin membeli waffle kegemaran mereka, dan belum sampai ke kantin langkah putri terhenti karena ada yang menarik tangan putri, siapa dia?
Hendri!, ya hendri yang menarik tangan putri, hendri menarik tangan putri hanya ingin memberikan waffle yang ia beli untuk putri, "Eh eh kok buat aku kak?" putri bertanya karena bingung apa maksud hendri, "Ya gapapa dong kamu suka waffle ini kan?" kata hendri bertanya kepada putri, "Hmm iya tap." kata² putri terputus karena ada seorang kakak kelas perempuan yang ia tahu kakak kelas itu suka sekali membully adik kelasnya, tapi apa maksudnya ia mengganggu putri dan hendri? Dan siapa dia?.
Hai guys thankyou for reading, maaf banget kalau ada kata² yang salah atau typo gituu, jangan lupa vote dan tambahkan ke list bacaan kalian, dan jangan lupa ikuti aku yaa, oiya satu lagi komen kalau menurut kalian kekurangan dari cerita ini banyak, langsung komen ya biar aku perbaikin dan lebih sempurna lagi ceritanya ^_^
Amelliafitriamlyaputri.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's
Teen FictionPertemuan yang membuat hati terasa tidak nyaman dan pertemuan kedua yang membuat hati berwarna bahagia. Sang cowok aneh dan ternyata itu pilihan hidupnya? Apa yang harus ia perbuat , ini jalan hidupnya. Likaliku suka dan duka putri jalani seorang d...