Aku tengah membereskan buku dan alat tulisku. Bel pulang sudah berbunyi sekitar 5 menit lalu.
"Key, duluan ya."
Aku tersenyum dan mengangguk. "Tiati, Sell." Arah rumahku dan Sella memang berbeda, jadi kami tidak pernah pulang bersama.
"Key," panggilan itu membuatku menoleh, adalah Raga yang sudah menggendong tas ranselnya.
"Iya, Ga?"
"Pulang naik angkot?"
Aku sedikit terheran mendengar pertanyaan Raga, bukankah memang setiap hari aku pulang naik angkot. Kenapa harus bertanya?
"He'em."
Terlihat Raga menggaruk tengkuknya. "Bareng gue, yuk?" Raga memang biasa menggunakan lo-gue ketika berdialog.
"Hah?"
"Y-ya lo pulang bareng gue, gimana?" Ku yakini ada rasa gugup yang terselip di ucapannya.
"Nggak papa, emang?"
"Ya enggaklah!"
Aku kemudian mengangguk. "Ayo deh."
Jujur saja, aku menahan mati-matian debaran jantungku yang sudah tak karuan. Aku sedang mencoba untuk bersikap biasa saja, padahal aslinya aku ingin berteriak saking girangnya.
"Eh Key, bentar deh." Ucapan Raga memberhentikan langkahku. Sedetik kemudian, tubuh tegapnya berjongkok di hadapanku yang masih setia berdiri.
"Lho, Ga lo ngapain, eh?" Aku terkejut ketika Raga membenarkan satu tali sepatuku yang lepas.
"Nah, beres deh. Yuk," ajaknya kemudain mengamit tanganku.
Aku sama sekali belum melangkah, masih terpaku di tempat. Debaran jantungku semakin hebat. Aku terdiam dengan segala perilaku Raga yang menurtku..
Sangatlah manis.
"Key?" Raga melambaikan satu telapak tangannya membuatku sadar.
"E-eh, i-iya Ga?"
"Kok ngelamun? Yuk, ke pakriran." Raga terus membawaku menuju parkiran, dengan satu tangannya yang terpaut di satu tanganku.
Aku mengikuti langkahnya menuju ke parkiran. Raga menyerahkan helm ke arahku, aku menerima dan memakainya.
Kemudian aku sudah duduk di belakang punggung kekarnya.
"Ga," panggilku sedikit berteriak.
"Ya?"
"Makasih buat yang tadi." Maksudku adalah untuk Raga yang mengikatkan tali sepatuku yang sempat terlepas.
"Sama-sama."
Hari itu aku senang. Senang sekali. Tentang Raga yang begitu perhatian padaku. Apakah ini sebuah sinyal darinya?
_____
See you next ya😙
KAMU SEDANG MEMBACA
•||5||• LARA [COMPLETED]
Short StoryHanya tentang rasa yang lagi-lagi dipatahkan. ⚠️[Ganti Judul sebelumnya -TENTANG SAHABAT-]⚠️