Spirit Hotel (Terjemahan)

BAB 26

Embusan angin yang kuat menyapu Feisha dan menjepitnya ke sel. dia mungkin bermimpi terbang ketika dia masih muda, tertawa, mencibir dan mengejek makhluk tidak penting di bawah kakinya - tetapi tidak seperti ini.

"Bahtera Nuh memiliki Prerogatif Mercy Novem Union." Gin teringat dengan nada gelap.

Hak prerogatif Mercy bukankah itu sama seperti The Medallion?

Tatapan kusam Feisha memperoleh kembali cahayanya dalam sepersekian detik, tetapi sayangnya, Almedande masih merupakan salah satu nafsu pembunuhan yang tampaknya telah mengkristal selama ribuan tahun.

yesus. faerie ini lebih menakutkan daripada vampir.

"Dan untuk alasan apa aku harus peduli?" Suara Almedande terdengar seperti berasal dari kutub selatan.

Wajah Gin tetap tenang, tetapi Feisha dapat melihat manik-manik dan keringat terbentuk di belakang lehernya. orang ini tidak akan membantu. Feisha menyimpulkan dari sikap defensif dan tidak bisa membantu tetapi meminta bantuan. dia selalu memandang rendah protagonis dalam film yang tidak melakukan apa-apa kecuali berteriak minta tolong sepanjang hari; orang seperti apa yang sering jatuh ke dalam jebakan dan tebing? siapa pun yang menulis naskahnya harus dipecat, pikirnya.

sampai sekarang. dia menyadari sekarang bahwa tidak ada keadaan yang tidak mungkin, pikirkan saja.

"Aku akan meninggalkanmu jika kamu memberi tahu aku namanya." Almedande mengucapkan dengan dingin.

mungkin kamu akan, tetapi Gin tentu tidak akan. Feisha menatap kepala rambut hitam yang mengkilap dalam kesedihan. "Yang Mulia. Aku bersumpah aku tidak bersalah! Aku tidak tahu apa-apa - M - Hidupku sangat rapuh, aku ingin meminta yang mulia untuk tolong tolong kasihanilah. Keselamatan dulu, keselamatan dulu!"

Almedande mengangkat kepalanya. mata violet sedingin es. "Siapa ... orang. lainnya?"

Gin mengerutkan kening. dari penampilannya, satu slip-ip dapat menyebabkan kedua dunia meluncurkan perang, yang akan membangunkan Lord Cain dari tidurnya. konsekuensi perang tidak sama menakutkannya dengan konsekuensi membangunkan Lord Cain ...

"Erm", gagap Feisha, pikiran berlari berlebih. Aku sebenarnya hanya mendengar Dea menyebutkan ini sedikit, tetapi dia tidak mengatakan siapa orang itu. itu bisa dimengerti, kan? itu bukan jenis barang yang Anda tumbuhkan di mana-mana. Saya pasti bisa mendapatkan nama darinya jika Anda memberi saya waktu, percayalah. hehehe, lihat mataku yang murni, senyumku yang bisa dipercaya, ekspresiku yang tulus- "

Almedande segera mengangkat tangan, Feisha merasakan aliran udara di dadanya menghilang, diikuti oleh sensasi mendebarkan jatuh dan lantai marmer mendekatinya lebih cepat daripada yang nyaman dengannya.

"tolong..Isafe-" sebelum dia selesai, Feisha mendapati dirinya berbaring aman di lengan Gin.

penyelamatnya merengut padanya dengan jijik. "Kemana pun kamu pergi dengan kedekatan atau dengan panjang nama, bukankah seharusnya aku yang kamu panggil dulu?"

"Aku naik level dengan kepercayaan," desah Feisha, masih terguncang.

Gin lepaskan.

Wajah Feisha diberikan pengalaman yang sangat intim dengan lantai marmer.

"Dengar, aku tidak melakukannya untuk menghargai kepercayaanmu padaku."

dalam kesakitan yang menyakitkan, Feisha mengerahkan kekuatan untuk membalikkan Gin burung.

... Setelah periode olok-olok singkat ini, ketakutan mereka terhadap Almedande berkurang. keamanan dalam jumlah dan semua itu.

Almedande mengalihkan perhatiannya ke Gin, "Anda tahu siapa itu?"