Permintaan terakhir umi

4.3K 90 0
                                    

Waktu itu kami berkumpul di satu. ruangan,, itu adalah ruangan yang seharian ini umi tempati.. yah ini adalah ruangan rawat inap , ketika itu aku dan abi sangat cemas akan keadaannya.. keadaan dimana umi terbaring lemah tak berdaya , matanya terpejam.. wajahnya damai , seakan ia sedang menikmati dunianya..

~Author

"Aisyah...?". Panggil abi, "Aisyah...". Panggilnya untuk kedua kalinya namun masih saja Aisyah diam.. "Aisyah.. anak abi.. kamu dengar abi nak ? ". Tanyanya. "Ehh.. iya bi ada apa.. maaf Aisyah tidak mendengarnya.. Aisyah minta maaf yah bi..".ucapnya. "iya sayang.. tak apa.. abi maafkan kamu..". "Makasih abi ". Balasnya sambil memeluk Abinya.. Abi Usman .
"Nak.. bolehkah abi bertanya ??". "Ehmm.. boleh kok bi.. ". "Aisyah andaikan umi meminta sesuatu hal kepda Aisyah , Apakah Aisyah akan mematuhinya nak.. ?". "Iya bi.. inshaAllah Aisyah akan mematuhinya..". " terimakasih sayang..". "Sama sama Abi..ku ".

~2 jam kemudian
Suara lantunan ayat suci terdengar di penjuru ruangan itu.. sesosok wanita yang cantik dengan sebuah niqob yang terpasang di wajah ayunya.. suaranya begitu merdu menyejukkan hati.. Namun di balik itu semua tersimpan berjuta harapan kepada seorang bidadari syurganya.. yah ia adalah uminya.
Umi yang selama ini menjadi sandaran baginya.. tempat berkeluh kesah selain pada-Nya.. dimana doa dan harapannya sangat berpengaruh bagi kehidupannya.. Namun apalah daya ketika melihat sosok bidadarinya terpejam dan entah kapan terbangun..

"Aisyah... assalamu'alaikum nak ". Ucap umi tersadar dari komanya.. " Alhamdulilah umi... Aisyah rindu.. Abi ! Abi.. bangun! Umi sadar bi..". Teriaknya kepda Abi. " benarkah.. Ya Allah terimakasih ya Allah.. umi.. abi rindu.. ".ucapnya sambil menuju sang istri. "Hhhehe.. Aisyah ,Aisya.. Assalamu'laikum Aisyah ". Ucap umi sekali lagi.. untuk mengingatkan anaknya. "Hhhheehe.. iya mi maaf Wa'alaikumsalam umiku.. bidadari syurgaku.. penyejuk hatiku". "Hmm.. bi.. ini saatnya umi menyampaikan kepada Aisyah ". Ucapnya kepda sang suami.. dan di setujuinya dengan anggukan , dan air mata abi. "Aisyah...". "Iya umi.. ada apa ? ". " bolehkah umi meminta sesuatu padamu nak..?? ". "Iya mi.. silahkan.. Aisyah akan menurutinya inshaAllah ". " alhamdulilah terimakasih sayang..". "Sama sama umi ". "Aisyah anak ku.. bidadariku.. kamu sudah dewasa yah nak.. maafkan umi jika suatu saat umi tidak bisa melihatmu bersama suamimu kelak..". " Tunggu!! Maksud umi apa mi.. umi jangan ngomong gituh.. Aisryah jadi sedih nih.. ". Ucapnya dengan nada cemas sekaligus terkejut. " nak.. dengarkan umi.. umi tau ko.. bahwa takdir kematian hanya Allah yang tahu.. tapi nak setidaknya umi ingin menyampaikan ini kepada anak umi yang cantik ini.. , umi ingin kamu menikah dengan Ali nak.. dia adalah anak dari sahabat abimu dulu saat di pondok pesantren.. inshaAllah dia orangnya baik dan layak menjadi suamimu kelak..". " tap-_". "Nak.. umi mohon sayang.. ". "Baiklah mi.. Aisyah setuju ". Jawabnya atas kputusannya kpda uminya. Tapi tiba tiba.. "assalamu'alaikum Aisyah Abah.. jaga diri kalian masing masing , bah jaga Aisyah yah suamiku.. AsyhaduAllah illah haillallah waasyhadu anna muhammadarrasulullah..". Itulah kalimat terakhir umi Khodijah..
"Uuuummmmiiiiiii.... jangan tinggalkan Aisyah.. Umiiii hiks hiks hiks.. umiiii.. ". Teriaknya dengan isakannya..

Kehilangaan itulah akhirnya yang kini di rasakan Aisyah.. sedih luka dan sakit bercampur menjadi satu namun apalah daya ketika Sang Maha pencipta telah memanggil hambanya untuk kembali menghadap pada-Nya.. kini Abi berusaha menenangkan Aisyah.. bahkan Abi pun tak sanggup melihatnya . Yah.. melihat istrinya kini telah tiada.. bulir bulir airmata kini menghiasi wajahnya yang mulai menua.. namun ia tetap harus bersabar dan ikhlas untuk melepasnya.. dan kini ia harus bertanggung jawab terhadap anaknya.. Aisyah Azzahra .

♥♥♥♥♥♥♥
Assalamu'alaikum.. maafkan ana bila ada salah dalam penulisan.. yah
. Syukran .. jazakumullahu khairan katsiran..
~Agis Yuliati~
-cirebon,060119

IMAMKU CEO KU♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang