IMAMKU CEO KU♥

Mau Om Azammm bunda !!

Seorang anak kecil terlihat sedang melamun di sebuah kamar dengan ukuran sedang itu . Entahlah apa yang sedang di fikirkannya itu . Sedari tadi pula ia belum keluar kamar meskipun sekedar menemui bundanya .

Di sisi lain , Aila merasa heran kenapa anaknya tak kunjung terlihat semenjak pertemuannya di taman tadi .

Karena penasaran ia pun bergegas mencari anaknya . Ia pun langsung menuju kamar sang buah hati .

Dan benar . Hamzah anaknya ada di kamarnya. Sejenak Aila terdiam memikirkan ada apa dengan anak itu . Tak biasa biasanya ia seperti ini .

Hiks... hiks.. hiks . Ayah. aku lindu Ayah kenapa ayah jahat!! Ninggalin aku sama bunda !!

Degg!!!

'Ya Allah nak... maafkan bunda  '. Batinnya .

Aila pun lantas memeluk putranya . Ia merengkuh Hamzah dengan penuh kasih sayang . Memberikan kenyamanan untuk anaknya .

"Nak.. maafkan bunda  yah ".

"Hiks.. bu__bunda .. enggak salah apa apa kok . Kenapa bunda minta maaf ".

"Maafkan bunda karena bunda belum bisa menjadi ibu sekaligus ayah yang baik untuk kamu ". Ucapnya lirih kepada anaknya .

"Bun.. bunda tau enggak , dulu aku selalu menjadikan ayah sebagai idolaku dan pahlawanku bun..  tapi semenjak ayah ninggalin aku dan bunda . Lasa kagumku hilang entaj kemana . Kini bagi aku , bundalah idola dan pahlawanku . " ucapnya sambil mengecup pipi bundanya .

Jari jemarinya pun mengusap linangan air mata bundanya .

"Terimakasih sayang... ". Ucap Aila tersenyum pada putranya . Jika saja mantan suaminya tidak meninggalkannya. Mungkin mereka akan hidup bahagia , tanpa sepi seperti ini.

Tiba tiba ia terfikir dengan seseorang .
Seseorang yang ia temui di taman sedang bersama anaknya .

"Astagfirullah.. Aila.. hilangkan fikiranmu dari yang bukan halal bagimu "

"Bun.. Hamzah ikhlas ko kalo bunda ingin mencali ayah lagi untuk Hamzah.. , nanti alu lekomendasiin deckh... heheheheh ". Ucapnya melalukan penawaran pada bundanya .

"Aduhh.. sayangku inih.. ada ada saja , emangnya siapa nak ? ". Tanya bunda pada Hamzah .

"Om Azam !! ". Ucapnya polos dengan cengiran khasnya .

'Ya Tuhan.. bagaimana ini '.

"Emmm..  nak.. semuanya kita serahin sama Allah saja yah . Kalopun bunda berjodoh dengan om Azam , segala apapun itu , Bunda pasti akan di persatukan oleh Allah . Dengan caranya yang terbaik . Dan jika tidak . Maka kita harus bersabar sayang. " tutur Aila pada Hamzah .

Namun berbeda dengan Hamzah yang memasang raut cemberut mendengar kata " jika tidak '

"Tapi Hamzah maunya Om Azammmm bunda.... '

"Nak kita tidak tahu menahu apa yang akan datang nanti . "

"Enggak bunda.. pokoknya aku mau Om Azammmmmmmmm . Jadi . Ayahku !! ". Ucapnya dengan penuh penekanan . Dan tes!! Bulir air mata terjatuh di wajah mulus anaknya . Lagi dan lagi Aila merasa bersalah atas semua ini .

Apakah takdir kini sedang mempermainkannya .

Apakah ia harus melepas niqobnya , agar Ayah dari anaknya kembali lagi padanya . Kenapa harus seperti ini ??? .

'Mas.. lihatlah anak kita . Jika saja kau tak meninggalkan kami .. mungkin semuanya takan seperti ini .