TUJUH

2.3K 440 100
                                    

__When We Met__

"Yak! Apa yang kau pikirkan Watanabe!?"
Haruto yang terbaring di kasur menggulingkan badannya.

Dia masih dengan pikirannya, sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.

"Apa aku sedang bermimpi?"
Tanya Haruto pada dirinya sendiri.

"Kau gila? Bahkan kau saja belum tidur hari ini! Haissh!"

Haruto kembali berusaha memejamkan matanya tapi masih saja tidak bisa tertidur.

"Aku lupa menggunakan cara Spongebob!"

Haruto beranjak dari ranjangnya dan mengambil penjepit jemuran di lemari ibunya.

Dengan konsentrasi yang begitu tinggi agar ibunya tidak terbangun, Haruto berhasil membawa dua penjepit jemuran untuk di pakai kedua matanya.

"Nah begini baru top!"

Setelah itu Haruto terpejam dengan kedua penjepit jemuran di matanya.

"WATANBE-KUN, BANGUN! JAM BERAPA SEKARANG!?"

Ibu Haruto yang susah payah membangunkan anaknya tetapi anaknya itu tidak kunjung membuka matanya atau bergerak sedikitpun.

"Yak! Apa dia mati? Yah~ bukan urusanku." Ibu Haruto meninggalkannya yang masih terbaring dengan air liur yang sudah mengering di pipinya.

Tapi kenyataannya Ibu Haruto kembali dengan membawa panci beserta spatula. Mendekatkan panci itu ke arah telinga anaknya dan mengetuk panci yang tidak bersalah dengan spatula berkekuatan penuh dari tangan kanannya.

TONG!

"HARUTO GANTENG BANGET!!!"
kaget Haruto yang baru saja terbangun karena Ibunya.

Jangan lupakan penjepit jemuran yang melayang entah kemana.

Haruto mengusap dadanya dan melihat Ibunya diam, masih kaget dengan apa yang baru saja Haruto katakan.

"Eomma ada apa? Mau tawuran? Haruto dukung! Fighting!"
Ucap Haruto saat melihat Ibunya membawa panci beserta spatula di kedua tangannya.

Haruto sama sekali tidak menyadari bahwa Ibunya yang membuatnya kaget.

"Makan! Lihat, jam berapa sekarang!"
Suruh Ibunya sambil menunjuk jam dinding di kamar anaknya.

"LAH! HARUTO KESIANGAN MAAAA!!!!!!!"

__When We Met__

Haruto berjalan malas menuju kelasnya. Tidak memperdulikan orang sekitar. Dan sepertinya dia melupakan sesuatu.

"Haruto! Kau kurang tidur ya?"
Ucap teman baru Haruto dan Jeongwoo yang bernama Yeongue.

"Begitulah..."
Haruto mendekap wajahnya dengan kedua tangannya.

Dan tentu saja kembali tertidur.

"Dia benar-benar tidak tahu...dan tidak menyadarinya."
Gumam Yeongue lirih saat melihat Haruto kembali tertidur di kelas.

Yeongue kembali melihat Haruto yang masih tetap dengan posisi mendekap wajahnya dengan tatapan kasihan.

"Jeongwoo~ apa aku katakan saja? Tapi aku akan melanggar janji..." Yeongue bergumam lagi.

Haruto terbangun oleh suara Choi Songsaenim yang memasuki kelas.

"Jeongwoo~ kenapa kau tidak membangunkanku?" Tanya Haruto lalu melirik bangku yang di tempati Jeongwoo.

Kosong :(

Haruto mengusap matanya lalu kembali melihat bangku Jeongwoo yang kosong.

"Yeongue! Kau tidak memberitahuku?" Cicit Haruto pada penghuni bangku di depannya.

•When We Met• ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang