Detik menit aku berharap
Aku kekasihmu
Yang tidak akan pernah marah
Meski di abaikan
Aku mau yang disalahkan
Disetiap amarahmu
Menutupi wajahmu saat sinarnya
Mengusik tidurmu
Biarkan bidadariku bermimpi
Menyentuh langit dan menggoresnya perlahan
Sampai aku bosan membelai wajahmu
Menghirup aroma sayang
Yang disia-siakan
Tidak masalah bukan namaku yang
Kau gores dilangit hatimu
Kan sudah aku bilang
Aku selalu mau disalahkan
Sekalipun dia nanti meninggalkanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Januari
PoetryJika nanti kau rindu Ataupun nanti kau benar-benar lelah dan asamu terkikis oleh pedih Berhentilah sejenak, rasakan detak jantungmu Mungkin saja dia mengeja namaku Karena namamu terpatri rapi di hatiku, Entah apapun nanti yang terjadi di setiap lang...