Aku lelah berpagut dalam ilusi
Biarkan aku bersandar
Dunia ini terlalu liar
Untuk asa bertaruh nyawa
Kadang menghilang lalu muncul
Lagi
Semurah itukah kau hargai
Nafasku
Kau tidak tahu pilu yang
Sesungguhnya
Sesak..
Disini di dada ini
Kapan malam berakhir
Aku malu kalah dalam kepekatan
Biarkan aku bersandar
Hingga pagi datang
Dan mulai mengumpulkan asa lagi
Sebab semalam habis di makan
Dunia liar
Remuk,remuk,remuk
Dibalik dinding kayu
Jejaknya semakin jelas
Inilah nikmatnya dunia
Seperempat pilu,sisanya lagi harapan
Gedung yang kokoh
Aku yang menengadah
Kenapa tak sekalian roboh
Menimpa kepalaku
Lalu sepenuhnya pilu,
Dan berakhir
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Januari
ŞiirJika nanti kau rindu Ataupun nanti kau benar-benar lelah dan asamu terkikis oleh pedih Berhentilah sejenak, rasakan detak jantungmu Mungkin saja dia mengeja namaku Karena namamu terpatri rapi di hatiku, Entah apapun nanti yang terjadi di setiap lang...