Jan aku pernah menaruh harap padamu
Entah mulai dari mana aku harus mengawalinya
Semua kata-katanya aku rangkai menjadi sajak,
Dulu sewaktu kecil nina bobo pengantar tidurku
Sekarang cukup senyumnya saja jan,
Ingat aku pernah bercerita tentang indahnya bintang di langit malam sambil menunjuk langit
Dia lebih indah dari itu jan
Tapi semua berbeda,
di Januari hari kelima
Kata-katanya meluluh lantahkan hatiku
Dia bukan untukku jan
KAMU SEDANG MEMBACA
5 Januari
PoetryJika nanti kau rindu Ataupun nanti kau benar-benar lelah dan asamu terkikis oleh pedih Berhentilah sejenak, rasakan detak jantungmu Mungkin saja dia mengeja namaku Karena namamu terpatri rapi di hatiku, Entah apapun nanti yang terjadi di setiap lang...