Kebiasaan baru setelah kembali memberi kepercayaan kepada hati untuk menyukai seseorang adalah dengan memantaunya secara tidak langsung. Tanpa membuatnya terusik sama sekali, tentunya. Ini tidak mudah.
Kerap kali tersiksa karena rindu tak tau akan menyapa siapa. Ah, tidak. Maksudku, rindu tidak tau cara menyapanya.
Selain tidak tau diri, ternyata rindu ini pemalu!
Kita bersama. Berjalan, berlari, tertawa, menangis, dan marah seringkali dilalui bersama. Tapi mengapa rindu tidak menghinggapi dirimu?
Rindu ternyata juga pilih kasih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoesíaObat rindu hanya bertemu. Namun ketika pertemuan tak kunjung dituliskan dalam takdir?
