Rindu memang menyisakan sebuah luka. Apalagi ketika kamu tau bahwa rindu yang kamu miliki tidak ada ujungnya. Tidak akan ada obat yang bernama pertemuan.
Kamu merindukan seseorang yang bahkan tidak lagi sejalan. Tidak lagi dalam kehidupan yang sama.
Tapi,
Patutnya kamu bersyukur atau terluka?Jika pertanyaan itu ditujukan ke arahku, maka aku bersyukur.
Merindukan, artinya pernah ada suatu peristiwa yang sangat indah...
...kemudian kamu ingin mengulangnya.
Merindukan,
Kamu beruntung jika merasakan hal itu.Terimakasih rindu.
Setidaknya kamu membuktikan bahwa aku pernah punya kenangan kecil yang patut disyukuri.Kau tau, aku tidak akan terluka lagi ketika aku merindu.
Aku pernah boncengan sambil melingkarkan tanganku pada perut buncit sang ayah, aku pernah lari ke depan pintu ketika mendengar motor ayahku datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu
PoetryObat rindu hanya bertemu. Namun ketika pertemuan tak kunjung dituliskan dalam takdir?