3. Tips Menulis Novel

11K 1.1K 437
                                    

Hai teman-teman. Kita lanjut lagi ya berbagi pengalaman dan tips.

Sebelumnya mau ngasih tau hasil survei singkat di part 2. Ternyata pembaca wattpadku lebih banyak yang suka baca cerita horor penuh misteri dan teka-teki seperti ATKKM dan Roh.

Tunggu ya, ceritaku selanjutnya horor misteri dengan bumbu romance juga. Judulnya "Nightmare in Budapest". Mungkin akhir Januari baru mulai aku publikasi part pertamanya.

Setelah cerita itu selesai, aku rencana mau bikin cerita romance lagi, hehehe. Rencana tahun ini pengin bisa menyelesaikan 4 cerita. Semoga kesampaian. Aamiin.

Buat teman-teman yang suka menulis juga, sukanya nulis cerita yang gimana nih? Romance remaja, komedi, horor, fantasi atau fanfiction? Silakan jawab di sini ya. Sambil nyeritain cerita yang udah kamu tulis juga boleh.

Lumayan banyak nih yang inbox aku nanya gimana caranya mulai menulis? Ada yang bilang  punya ide cerita banyak tapi nggak tahu bagaimana cara menuangkan ide itu dan menuliskannya jadi sebuah cerita utuh.

Ini ada tips buat yang baru mau mulai menulis cerita panjang alias novel.

1. Tentukan ide utama cerita

Sebelum kita menulis kisah yang panjang, coba tentukan dahulu ide utama ceritamu. Ide cerita bisa jadi merupakan ide yang sudah sering ditulis. Tapi gaya menulis setiap penulis pasti akan berbeda-beda.

Di antaranya ide cerita tentang kisah persahabatan, kisah cinta sepasang kekasih, atau cinta adik dan kakak, ibu dan anak.

Ada banyak hal yang bisa dijadikan ide cerita. Pilih salah satu, kemudian gali lebih detail. Ingin bercerita tentang kisah persahabatan yang bagaimana? Yang saling setia, atau saling berkhianat? Setelah menentukan ide besar cerita, barulah kita lanjutkan ke tahap berikutnya.

2. Tentukan genre apa ceritamu

Genre cerita apa yang kamu tulis, sesuaikan dengan apa yang kamu suka. Bisa genre remaja, romance religi, romance, komedi, horor, misteri, atau gabungan dari beberapa genre. Seperti contoh ATKKM gabungan cerita remaja, horor, misteri, romance. Dan Roh gabungan horor, misteri, romance.

Yang penting tulislah apa yang kamu suka. Kalau suka nulis fantasi, ya tulislah cerita fantasi dan sebagainya.

Kecuali kalau sudah mahir dan terbiasa menulis, bisa menerima tantangan menulis yang beda. Misalnya biasa nulis cerita remaja, tapi ada yang menawarkan menulis cerita horor. Jika tertarik dan merasa tertantang ingin mencoba menulis cerita horor, boleh saja. Aku juga dulu sering menerima tantangan dari penerbit. Hingga akhirnya sekarang jadi suka menulis dengan macam-macam genre.

Contoh ketika pertama ada kesempatan menulis cerita Korea. Walau ketika itu aku nggak terbayang bisa menulis cerita dengan setting Korea, tapi tantangan itu aku terima. Begitu juga ketika dapat tawaran menulis cerita dengan setting New York. Walau awalnya nggak terbayang bisa melakukannya, tapi aku terima tantangan itu. Akhirnya bisa aku selesaikan.

Oh iya, tantangan dari penerbit ini maksudnya untuk penulis yang sudah sering nerbitin novel dan dikenal sama penerbit. Misalnya seperti aku, sekarang ini seringkali editor penerbit menghubungi aku dan menawarkan aku untuk menulis cerita dengan tema tertentu.

Beberapa di antaranya Falcon Publishing, meminta aku untuk menulis novel "Replace", cerita ini ada fantasinya sedikit.

Gagas Media, minta aku menulis cerita dengan setting Monte Carlo. Dan ada tawaran-tawaran dari penerbit lainnya.

Jadi, kalau sudah sering menulis novel seperti aku, menulis bukan cuma apa yang aku suka, terkadang aku dapat permintaan khusus untuk menulis tema tertentu dari penerbitnya langsung.

Arumi Berbagi Pengalaman dan Tips MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang