"Kak, bayaran novelis tuh berapa sih? Gede nggak?"
Ada yang bertanya begitu ke aku. Nggak cuma satu orang, tapi ada beberapa.
Jawabannya adalah tergantung berapa banyak novel hasil karya penulis tersebut yang terjual.
Karena itulah, seorang novelis selalu berdoa semoga novelnya banyak yang beli, semoga nggak ada yang bajak, semoga nggak ada yang bagi-bagiin pdf gratisnya.
Karena semakin banyak buku karya seorang novelis yang terjual, maka semakin besar pendapatannya.
Dan karena itu juga penulis nggak bosan-bosan berpesan ke siapa pun, pleaseeee ... jangan beli buku bajakan. Kasihan penulisnya kalau banyak yang beli e-book dan buku bajakan karyanya. Jangan pula bagi-bagiin pdf gratisan. Royalti penulis itu, berapa pun jumlahnya, walau cuma 20 ribuan, tetap harus dipotong pajak.
Bayaran untuk penulis novel disebut royalti. Royalti penulis novel "hanya" 10% dari harga jual buku. Bahkan ada beberapa penerbit yang memberi royalti hanya 5-8% dari harga buku. Royalti itu dikali jumlah buku yang terjual. Setelah itu, masih dipotong pajak 15% jika memiliki NPWP (nomor peserta wajib pajak) atau dipotong 30% jika tidak memiliki NPWP.
Bisa dihitung kan berapa kira-kira penghasilan penulis novel?
Tiap penerbit beda-beda. Ada yang memberi uang muka setelah novel terbit. Ada juga yang nggak memberi uang muka. Royalti baru dibayarkan ke penulis enam bulan setelah novel terbit. Banyaknya tergantung jumlah buku yang terjual selama enam bulan.
Beberapa penulis novel ada yang sukses, bukunya laku keras, banyak terjual hingga cetak ulang berkali-kali. Penulis seperti ini royaltinya pun dapat banyak, tapi pajaknya pun jumlahnya jadi besar juga.
Namun banyak juga penulis yang harus bersusah payah menjual buku-buku karyanya, jika tidak banyak yang terjual, royaltinya pun tidak banyak, masih dipotong pajak pula.
Untuk itu, yuk kita menghargai jerih payah penulis yang sudah menuangkan segala pikiran dan ide-idenya hingga akhirnya bisa membuat sebuah cerita novel yang menarik dan menghibur, yang mungkin kamu sukai ceritanya, dengan membeli buku dan e-book asli.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arumi Berbagi Pengalaman dan Tips Menulis
Non-FictionDi sini aku akan berbagi pengalamanku menulis. Aku suka menulis sejak lama. Memulai karir menulis dari menulis cerpen dan dimuat diberbagai media nasional. Total ada 60 cerpenku yang dimuat di berbagai majalah dan surat kabar. Tahun 2011 aku mulai...