Halo ... Ketemu lagi nih dengan tips menulis dari Arumi.
Nah, ini sepertinya pertanyaan yang paling sering ditanyain ke aku. Bagaimana cara ngirim naskah ke penerbit?
Padahal yang utama adalah, apakah nulisnya sudah benar? Kalau sudah, baru deh mikirin gimana cara ngirim naskah ke penerbit.
Kali ini aku akan menjawab pertanyaan ini : bagaimanakah cara menerbitkan novel?
Ada beberapa tips mencari informasi cara mengirim naskah ke penerbit yang akan kubagikan berdasarkan pengalamanku sendiri.
1. Rajinlah berkunjung ke toko buku
Dulu, aku memulainya dengan rajin ke toko buku. Memperhatikan ada berapa banyak penerbit yang bukunya terpajang di toko buku. Ada beberapa penerbit yang di setiap halaman akhir novel mencantumkan cara mengirim naskah ke mereka.
Aku beli novel itu, pertama, karena ceritanya menarik. Kedua, karena aku ingin mempelajari cara penulisan novel itu. Ketiga karena aku ingin menyimpan informasi di halaman terakhirnya tentang cara mengirim naskah ke penerbit itu.
Karena itu sejujurnya aku heran kalau ada yang bertanya, "Bagaimana sih cara kirim naskah supaya diterbitkan? Aku nggak tau penerbit-penerbit apa aja ..."
Untuk pertanyaan seperti ini, jawabanku, coba deh ke toko buku. Seorang yang suka menulis, biasanya suka membaca juga. Dan kalau kamu punya cita-cita pengin naskahmu terbit menjadi novel dan terpajang di toko buku seharusnya kamu hobi ke toko buku.
Berkunjung ke toko buku bukan berarti harus membeli buku. Bisa juga datang untuk memantau tema cerita apa yang sedang tren, tema seperti apa yang best seller.
Perhatikan, ada berapa penerbit yang bukunya dipajang di toko buku. Begitu banyak informasi yang bisa kamu dapatkan kalau kamu mau usaha sedikit berkunjung ke toko buku.
Di toko buku, kamu juga bisa mencatat alamat-alamat berbagai penerbit. Pasti dicantumkan di bagian belakang sampul buku. Dengan ke toko buku, kamu juga bisa mengamati penerbit mana yang menerbitkan novel, mana yang menerbitkan non fiksi, dan sebagainya.
2. Kunjungi web dan follow akun media sosial penerbit
Jika ada yang beralasan,"Tapi rumah saya jauh dari toko buku." Semoga di sekitar rumahmu ada warnet ya.
Melalui internet, kamu bisa mencari informasi apa saja. Kalau kamu ingin tahu daftar penerbit di Indonesia, kamu bisa googling.
Kamu bisa melihat buku-buku apa saja yang sudah terbit di toko buku online. Dan yang terpenting, kamu bisa mencari informasi mengenai berbagai penerbit buku melalui web dan akun media sosial (medsos)nya.
Zaman sekarang, umumnya semua penerbit memiliki akun media sosial. Ada twitter, facebook, instagram atau web resmi.
Di medsos mereka, penerbit sering posting info penting. Bisa tentang tips menulis, lomba menulis, atau cara kirim naskah.
Contohnya di IG Media Kita. Ada cara kirim naskah. Coba deh cek aja IG @mediakita
3. Mengikuti lomba menulis novel yang diadakan penerbit.
Dulu, aku mencoba menembus penerbit dengan mengikuti lomba-lomba antologi yang diadakan beberapa penerbit. Ini berguna untuk mengasah kualitas menulis kita. Aku juga nggak selalu berhasil lolos. Naskahku pernah lolos antologi Anak Kos Gokil yang kemudian diterbitkan oleh Gradien.
Tak lama setelah novelku terbit di Grasindo, aku juga ikut serta lomba yang diadakan Grasindo. Hadiahnya, naskah pemenang lomba diterbitkan. Ini juga bisa jadi jalan bagi kamu untuk menerbitkan karyamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arumi Berbagi Pengalaman dan Tips Menulis
Non-FictionDi sini aku akan berbagi pengalamanku menulis. Aku suka menulis sejak lama. Memulai karir menulis dari menulis cerpen dan dimuat diberbagai media nasional. Total ada 60 cerpenku yang dimuat di berbagai majalah dan surat kabar. Tahun 2011 aku mulai...