tiga

12 5 0
                                    

Sedang apa dan dimana kamu baby sayang cinta aku rindu
Kau tak perduli

_-_-_-_

Tiga bulan berlalu, baik willy ataupun jennie tak menghubungi satu sama lain, mereka masih sama sama mengataskan gengsinya masing masing meski mereka sama sama rindu.

Jennie hanya mampu menatap foto foto kenangan mereka sekama dua tahun belakangan ini, meskipun jennie menolak willy tetapi jennie merindukan perhatian willy, ia rindu dimanja dan disayang oleh willy namun ia tak boleh egois, ia tak ingin membuat willy semakin tersakiti dengan harapan palsunya.

Disisi lain willy juga merasakan hal yang sama, ia sangat merindukan bidadarinya namun ia masih kecewa dengan sikap jennie yang mudahnya menolak lamarannya, padahal mereka sudah berpacaran selama 2 tahun lamanya.

Sama hal dengan jennie, willy hanya mampu menatap bingkai foto jennie yang sengaja ia pasang agar selalu teringat dengan bidadarinya.

"jennie, aku sangat merindukanmu sayang!! "lirih willy, pecah sudah cairan bening dipipinya, meskipun ia lelaki gagah dan disegani banyak orang namun jika soal cinta ia adalah pria paling lemah, hatinya bagaikan kapas lembut dan tipis

Rindu willy semakin memuncak, ia tak tahan lagi untuk bertemu jennie, padahal selama ini ia sudah bersusah payah untuk tidak bertemu jennie namun rindunya lebih besar dari gengsinya

Willy segera menuju mobilnya untuk bertemu jennie, sesampainya di depan laundry jennie, willy tak berani menemui
Jennie secara langsung, ia hanya mengintip jennie dari balik jendela kaca

Senyuman nya terukir tatkala melihat jennie tengah sibuk dengan buku besarnya,nampak nya gadis itu tengah menghitung uang bulanan hari ini,setelah puas melihat jennie, willy ingin beranjak meninggalkan tempat tersebut namun sial!!

Willy menendang sesuatu sebuah kaleng cat hingga menimbulkan suara yang cukup besar, jennie tersentak, ia mendengar suara tersebut,willy terdiam sesaat lalu menyesali perbuatan nya, mengapa ia harus menendangnya, bagaimana jika jennie mengetahui jika ia mengintip jennie.

Karna penasaran jennie menghentikan aktifitasnya lalu beranjak menuju asal suara itu, sesampainya jennie dibalik jendela, ternyata tidak siapa siapa, tentu ini membuat jennie kebingungan ia mendengar dengan jelas suara itu.

Jennie melirik kaleng chat yang berceceran dilantai.

'mungkin hanya kucing'-batin jennie

Akhirnya jennie kembali melanjutkan pekerjaan nya yang tertunda, disisi lain willy keluar dari persembunyiannya dibalik dinding toko lain, willy bernafas lega sebab jennie tak menemukannya,jika itu terjadi willy sungguh sangat malu pada jennie.

~ooOoo~

Pagi yang cerah ini menampilkan cahaya yang menyorot wajah jennie yang tertidur pulas, tentu ini membuat jennie merasa tidurnya terganggu, matanya perlahan terbuka.

Hal pertama yang jennie lihat saat setengah sadar adalah seseorang didepannya, mata jennie terbelalak,ia mengucek mata nya beberapa kali lalu memaksimalkan penglihatannya.

Dilihat nya sekali lagi ternyata tidak ada siapapun, jennie mendengus, ia sungguh kecewa ia pikir yang dihadapannya benar benar willy mantan kekasih nya ternyata ia hanya berkhayal.

Entahlah beberapa hari ini ia selalu mengkhayalkan willy ada di sekitarnya,mungkin ini hanya kerinduannya pada willy, sebab willylah yang selalu ada di hidupnya sekarang tlah berbeda.

Jennie mengambil ponselnya diatas nakas, diketuknya sebentar, terdengar helaan nafas dari bibir mungil jennie, seperti 3 bulan terakhir ini tak ada kata ucapan 'selamat pagi' dari willy bahkan mereka langsung lost contact sejak kejadian itu.

Jennie melempar ponselnya sembarang di ranjang, ia beranjak menuju pintu, ditarik nya kimono blue yang tergantung di balik pintu kamarnya, jennie menyeret langkahnya menuju kamar mandi.

Setelah selesai, jennie menuju kolam renang yang terdapat di belakang rumahnya, ya jennie sebenarnya kaya hasil warisan orang tuanya yang meninggal 2 tahun lalu.

Singkat cerita,jennie baru saja kembali dari liburannya ke bali bersama teman temannya karna merayakan kelulusan SMA,mata jennie terbelalak saat melihat bendera kuning berkibar di depan pagar rumahnya, tak menunggu waktu ia langsung berlari seperti orang kesurupan kedalam rumahnya sendiri,langkah jennie terhenti tiba tiba,matanya menatap sayu bibir nya bergetar, wajah yg cantik itu hanya menunjukan kesedihan dan terkejut menjadi satu.

Sungguh ia tak menyangka jika yang ia lihat adalah sepasang mayat yang tertutup kain batik bersamaan, sekeliling mereka sedang membacakan yasin secara khidmat tanpa memperdulikan keberadaan jennie yang berdiri diambang pintu, dilirik sebuah foto tepat di tengah mayat tersebut, sebuah foto sepasang suami istri tengah berpose mesra menggunakan baju pengantin.

Lututnya merasa lemas, ia tak sanggup hanya untuk menopang tubuhnya yang tak berdaya, ia tersungkur dilantai dengan keadaan tak sadar kan diri

Ia tak sanggup menerima kenyataan bahwa kedua orang tua yang sangat ia sayangi kini pergi meninggalkan nya,kenangan itu kembali muncul, disaat saat ia berbahagia bersama kedua orangtuanya selama 17 tahun belakangan.

Disinilah jennie, di sebuah perusahaan yang di bangun ayahnya selama 10 tahun,tak ada rasa semangat jennie sekarang, ia hanya menatap datar orang orang yang memakai tuxedo dihadapannya,setelah melihat surat warisan yang ditanda tangani langsung ayahnya menunjukan bahwa harta warisan ayahnya jatuh sepenuhnya padanya sebab ia anak tunggal namun hal yang mengejutkan jennie ternyata ayahnya mempunyai anak angkat yang sangat di percaya untuk menjalani perusahaan tersebut,namun jennie merasa tak perduli akan hal itu, bukankah ia sudah mengatakan pada ayah nya sebelumnya ia tidak ingin berurusan dengan perusahaan, ia lebih suka dengan usaha kecil kecilan, oleh sebab itu ia membangun usaha laundry tanpa pegawai.

Namun ada hal lain selain itu, jennie hampir tak bisa terima bahwa ayahya menjodohkan nya dengan anak angkat ayah nya itu, bagaimana bisa? Jennie tak ingin perjodohan begini apalagi dengan orang yang tak dikenal, jennie hampir saja protes namun saat pengacara ayahnya bilang bahwa ini keinginan terakhir beliau, jennie tak berani berkutik bagaimana pun ia sangat sayang pada ayah nya, mungkin ini sebagai tanda berbakti pada orang tua

Jennie menyetujui nya dan sejak hari itu jennie mulai berkencan dengan anak angkat ayah nya,  yaitu willy, ya maka dari itu jennie menerima willy sebagai kekasihnya dan mengapa ia tidak bisa mencintai willy, semua itu hanya berawal dari keterpaksaan, begitupun willy ,awalnya ia hanya balas jasa pada pria yang mengutipnya dijalanan lalu merawat dan mendidiknya menjadi anak yang cerdas, lihat saja ia mempunyai banyak piala setelah memenangkan beberapa lomba, bahkan tanpa kuliah pun ia sudah bisa memimpin perusahaan besar peninggalan ayah angkat nya itu

Namun hubungan mereka kandas setelah willy melamar jennie, bukan sebagai balas jasa namun karna ia benar benar mencintai jennie, ia melihat banyak sisi baik dari gadis imut itu, selain jennie cantik ia juga pintar, mandiri, sederhana, baik, itulah yang membuat nya jatuh hati pada jennie, entahlah ia juga bingung mengapa jennie tidak bisa merasakan hal yang sama dengannya.

Jangan lupa vote and comment

Thx

15 januari 2019

solo[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang