END

19 2 0
                                    

30 menit telah digunakan jennie di toilet hanya untuk sekedar mencuci wajahnya,entahlah rasanya sangat sulit menjalani hidup ini

Jennie keluar dari toilet, baru beberapa langkah jennie dikejutkan oleh dua sepasang kekasih yang tengah bercumbu ria, jennie terpaku melihatnya,perlahan tanpa sadar jennie mendekat membuat pria itu menoleh kearah jennie

Jennie tersentak saat sadar ia ketahuan

"hai willy! Apa kabar? "sapa jennie mencoba ramah, willy tersenyum ,yapps!! Itu willy bersama wanita lain

"aku baik baik saja jennie,bagaimana kabar mu,ah!perkenalkan dia vaneesha, kekasih baruku! "ucap willy semangat sambil merangkul vaneesha dengan mesra

Bagai di hantam batu yang besar, hilang pertahanan jennie untuk tidak menangis sekarang, namun untung saja keadaan disini remang-remang hingga jennie dengan segera menghapus air matanya

"oh ya? Kekasih sangat cantik willy, aku sedikit terkejut bagaimana bisa vaneesha yang cantik begini mau dengan kuda laut seperti mu! "ledek jennie sambil terkekeh, padahal dalam hatinya di penuhi petir yang akan siap menggelegar

"kau bisa saja jennie, bagaimana kabarmu? Ah jangan bilang padaku, semenjak kau putus dariku kau tak mempunyai pengganti, "ledek willy membuat jennie tersenyum miris

Benar, semenjak ia putus dengan willy ia memang tidak mempunyai pengganti willy

"jangan meremehkan ku, lihat saja aku akan lebih dulu memberimu undangan pernikahan ku, "willy hanya terkekeh mendengar nya

"ya sudah, aku ada urusan, semoga kalian bahagia-"baru saja jennie ingin berbalik, ia kembali menatap willy

"jangan lupa undangannya! "peringat jennie lalu benar benar meninggalkan willy, bukan hanya willy namun ia meninggalkan tempat terkutuk itu dengan mobilnya

Jennie mengendarai mobil dengan kecepatan penuh,tak perduli dengan jalanan yang untung nya sepi sebab ini sudah larut malam

Mobil jennie berhenti di sebuah lorong kota, ia keluar dari mobil nya dan menangis histeris menumpahkan semua apa yang ia rasakan

•••

Mobil jennie berhenti di sebuah lorong kota, ia keluar dari mobil nya dan menangis histeris menumpahkan semua apa yang ia rasakan

Ia tak menyangka secepat itukah willy melupakannya? Padahal ia saja sudah bersusah payah melupakan willy namun tidak berhasil

Jennie merasa hidupnya benar benar sendiri, setelah di tinggalkan orang tuanya kini jennie di tinggal willy, kini tak ada yang peduli padanya

"baiklah! Semua telah selesai, aku sadar tak ada gunanya aku disini, aku akan pergi jauh dari sini, aku akan berusaha bangkit tanpa mereka, aku akan bersinar sendiri tanpa adanya pria dihidupku, aku takkan mempercayai cinta mulai sekarang! "lirih jennie lalu kembali masuk kedalam mobil dan melesat jauh dari sana

Jauh tak tergapai, takkan tercapai, takkan pernah di temukan siapapun

Selamat tinggal willy:')


The end





solo[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang