CHAPTER 7

831 76 0
                                    

Jung Soo berlarian menyelusuri hutan dengan kaki pincangnya, terdengar jelas suara nafas burunya. Jung Soo mendongak ke atas dan mengelilingi pandangannya

"Tuhan lindungi diriku, aku akan bertobat dan tidak menganggu orang lain"

Jung Soo berjalan tergontai bagaikan pemabuk. Perih luka yang ia rasakan tidak terasa melainkan lelah berlebihan yang ia rasakan, ia memutuskan untuk beristirahat sejenak mengatur nafasnya.

Dari kemarin ia tidak diberi makan bahkan minum oleh anak buah Kyungsoo. Hanya 20 menit ia bisa mengatur nafasnya, ia mendengar suara orang berlarian dan suara gonggongan anjing.
Jung Soo langsung beranjak dari tempatnya dan kembali berlarian menyelusuri hutan.

"Itu dia!! Kejar dia!!" Terdengar jelas suara teriak anak buah Kyungsoo.

"Ya Tuhan, lindungi diriku" Jung Soo berlarian dengan kaki pincangnya dengan cepat.

Berbeda tempat, Kai yang duduk membelakangi Kyungsoo di mobil mendapat panggilan dari seseorang, Kai langsung mengangkat panggilan tersebut dengan cepat.

"Kau sudah menemukannya? Baiklah aku akan ke sana dengan cepat" Kai langsung menutup panggilan tersebut dengan sepihak.

"Kau sudah menemukannya?" tanya Kyungsoo.

"Sudah, kita akan menuju ke Hutan" ucap Kai.

Mobil tersebut bergerak menuju tempat yang mereka tuju, Hutan. Sampai sana Baekhyun yang sudah berdiri di dalam hutan bersama pengawal-pengawal lainnya.

"Di mana dia?" tanya Kyungsoo pada Baekhyun.

"Sudah kami ikat dia di pohon, Tuan" ucap Baekhyun.

"Bagus, antar aku sekarang juga"

Mereka berjalan didahului Baekhyun, Kai, dan Kyungsoo diakhiri Pengawalnya.

Kini mereka telah sampai di dalam hutan, terlihat jelas gambar wajah pucat Jung Soo sambil cicit meminta tolong.

"Teriaklah sesukamu Brengsek! Tidak satupun yang ingin menolongmu" ucap Kyungsoo.

"Maafkan aku Tuan, Aku berjanji tidak menganggu adikmu" mohon Jung Soo dengan lirih.

"Apa?! Hanya maaf? Kau mempermalukan dia dan kau hanya meminta maaf?! Tidak segampang itu sialan!" Sergah Kyungsoo.
"Apa yang kau tunggu Kai? Habisi dia!" Perintah Kyungsoo.

"Baik Kyung" Kai langsung meninju ulu hati Jung soo tanpa lupa menggunakan sarung tangan agar ia tidak tertinggal jejak tangannya di tubuh Jung Soo.

Kyungsoo mengangkat tangannya bertanda berhenti dan Kai menurut.

"Apa kau merasa sakit?" tanya Kyungsoo.

Jung Soo mengangguk lemah, terlihat bibirnya mengeluarkan darah.

"Lanjutkan" ucap Kyungsoo dan Kai langsung mengangguk.

Kai kembali meninju ulu hati Jung Soo sebanyak 3 kali dan Kyungsoo mengangkat kembali tangannya.

"Kau tahu, ini yang dirasakan seorang Dion jika kehidupannya terganggu dengan seorang penganggur sepertimu"

"Kumohon Tuan.." ucap mohon Jung Soo.

"Kai lebih baik kau gantungkan dia saja seperti terjadi bunuh diri" pintah Kyungsoo.

"Baiklah"

Kai langsung menyuruh pengawalnya mengambil tali tersebut di bagasinya lalu Pengawalnya mengambil dan menyerahkan tali tersebut pada Kai.

"Buka ikat tali itu dan pegang dia" perintah Kai.

Semua Pengawalnya langsung bergerak, dua orang melepaskan ikatan tali tersebut lalu dua lainnya menggenggam tangan Jung Soo sisanya naik ke atas pohon menggunakan Tangga lalu mengikat tali yang tadi diambil mereka.

Kai langsung mendekat pada Jung Soo lalu mengikat leher Jung Soo dengan kencang, "Tarik dia!"

Pengawal tersebut langsung menarik tali tersebut, terlihat Jung Soo memberontak karena pasokan udaranya tertahan. Kyungsoo hanya menyeringai lalu pergi menuju mobilnya diikuti Baekhyun.

Saat berjalan mendekati mobilnya, "Biarkan ini menjadi urusan Kai" ucap Kyungsoo masuk ke dalam mobilnya.

"Baik Tuan" ucap Baekhyun.

Kini mobil Kyungsoo pergi meninggalkan hutan.

****

Terima kasih sudah menunggu ceritaku, baca juga ceritaku berjudul "BLACK GANGSTER"

Terima kasih sudah menunggu ceritaku, baca juga ceritaku berjudul "BLACK GANGSTER"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Nerd is MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang