BAB I

1.5K 99 3
                                    

Seorang wanita yang bernama Rachel Amelia, dia merantau ke Semarang dari kampung nya bisa di bilang terpencil. Dia hidup sebatang kara tanpa memiliki keluarga seorangpun.

~~~

Rachel tengah berlari memasuki gedung stasiun TV. Nafasnya tersengal-sengal. la terus berlari sambil melirik jam yang tengah melingkar ditangannya. Sore ini ia terlambat untuk mengantarkan makanan untuk para karyawan di sebuah Stasiun TV.

Brughhhh...!!

Rachel terpental mundur saat ia menabrak seseoeang. Makanan yang dibawanya pun berhamburan.

"Aw...." keluhnya. Rachel mengusap pantatnya yang terasa linu.

"Dasar gadis bodoh! Kamu pikir ini taman bermain apa sampai kamu berlari seperti itu. Gunakan matamu kalau jalan..!!!! Lihat yang sudah kamu lakukan!!!". Bentak seorang pria yang ditabrak oleh Rachel.

Rachel mengangkat kepalanya. Saat pertama melihatnya, Rachel tertegun.

Wajahnya tampan sekali..

Detik berikutnya lamunan indah Rachel berganti menjadi sebuah mimpi buruk saat lelaki dihadapannya ini terus mengomel. la menyesal telah memuji lelaki ini.

"Kenapa kamu ngelamun hah?!! Sudah puas mengagumi wajah tampanku ini?!!! Sekarang kamu lihat baju ku ini. Penuh dengan noda kopi akibat kamu tabrak tadi.!!! Jangan-jangan kamu itu sengaja menabrakku agar bisa berkenalan denganku?! Ck. Murahan sekali caranya." ejek pria ini.

"Cih, untuk apa aku sengaja menabrakmu. Dan apa tadi kamu bilang, pria cerewet dan tidak sopan sepertimu dibilang tampan...?! Ckckck... Lagi pula kenapa tidak menghindar?!" Balas Rachel.

"Mana ada orang yang sempat menghindar saat tau akan ditabrak oleh wanita buas seperti kamu..!!"

"Apa kamu bilang???!!!" Rachel melototkan matanya tak percaya. Laki-laki di depannya ini sungguh manis tapi mulutnya sangat pedas.

"Terserahlah.!! Baiklah, aku minta maaf dan kalau kamu merasa dirugikan, beri saja kwitansi hasil laundry bsju kamu itu! Sekarang menjauh dari hadapanku! Bertemu denganmu aja aku sudah rugi" Seru Rachel.

"Woh woh wooohhh... lihat betapa sombongnya gadis urakan ini. Memang nya kamu mampu menggantinya? Kamu pasti tau berapa harga jas mahal ini?! Bahkan untuk laundry nya saja mungkin 30x lipat harga laundry baju kumal milik kamu ini.!" Sindir laki-laki itu.

Rachel memejamkan matanya kesal. Benar juga apa yang dikatakan oleh laki-laki didepannya ini.

"Kenapa aku tidak berpikir ke arah sana.. sudah pasti ia orang kaya dan jas nya itu.. Astaga Rachel.. kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kolam buaya!!"

la mencoba mengalah untuk lelaki gila didepannya. Tapi bagaimana pun juga memang ia yang salah. Rachel menghembuskan nafasnya kasar.

"Baiklah.. lalu mau mu apa Tuan?" Tanya Rachel memaksa lembut dan sopan.

Rachel pikir lebih baik ia menyerah daripada terus menerus melawan laki-laki yang berwujud malaikat tapi bermulut setan ini.

Laki-laki itu tampak memikirkan sesuatu.

"Temui aku di Cafe lobby ini jam 5 sore..!!."

Laki-laki itu pun segera berlalu meninggalkan Rachel yang tengah terduduk di lantai.

Drrt.drrt.

Handphone Rachel bergetar. Rachel melihat bahwa nama bosnya yang tertera di layar hpnya.

"Ha-ha lo.."sapa Rachel gugup.

"...."

"Maafkan aku Nyonya.. Sungguh aku minta maaf."

YOU ARE THE ONLY ONE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang