"Kumpul di markas sekarang"titah seorang dari balik benda pipih berwarna hitam milik nantha
"Gua gk bisa dav,ada urusan"dava hanya hanya mendengus karna kali pertama nantha menolak untuk gabung bersama mereka.
"Tumben lu nyed,biasanya paling gece lu nya"nantha hanya tersenyum simpul
"Gue harus ngejagain kutil badak"
"Oh yaa lo gk lupa kan buat ngurusin surat pindah gadis ini"tanya nantha serius"Ya elah nan,sejak kapan lo mau di ribetin ma ciwi"ucap dava terkekeh
"Sejak gue kenal cean"jawabnya enteng
"Siap-siap aja lu besok di semprot anak abstra"nantha hanya terkekeh geli
Nantha mematikan telpon secara sepihak ia pun tidak tau apa yang istimewa dari gadis yang bernama cean itu.
Untuk pertamakalinya seorang nantha pratama ketua geng abstra yang terkenal dengan sifat dingin dan cueknya selalu di puja oleh kau hawa karna ketampanannya sekejap luluh di tangan seorang cean anadya viendra.●○•○●
Cean mengerjapkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya
"Gue dimana?"tanya cean sambil melihat ke sekeliling nya."Cepet bangun,lo mau sekolah gak?"sambil melempar kan seragam yang sama dengannya pada cean
"Ini bukan seragam sma gue"
"Dan kenapa seragam yang gue pake sama ama seragam lo?"tanya cean sinis"Santai atuh neng,garang amat"kekeh nantha
"Mulai sekarang lo pindah ke sma gue,inget gak ada penolakan"wajah cean merah padam karna menahan amarahnya.
Bagaimana mungkin seorang cowok gila di depan nya ini memutuskan semua tentangnya tanpa bertanya padanya."Udah sana mandi,lo tu bauu"suruh nantha sambil memegang hidungnya.
"NANTHAAA!!Lo tu yaa sekali aja gak usah memutuskan semua sesuai dengan ke inginan lo"nantha tak menghiraukan cecohan cean dan langsung memilih untuk keluar apartemen nya.
Sebenarnya nantha tinggal bersama bonyok nya tapi tidak mungkin baginya untuk membawa cean ke rumahnya dalam keadaan seperti itu.
Nantha balik ke apartemen dengan beberapa bungkus roti untuk sarapan mereka.
Penampilan cean kini mendapati pelototan dari
Nantha,ia tak habis fikir dengan gadis ini.
"Kenapa tampilan lo kek gini cee?"
"Baju lo masukin!!,tuh rok gak ada yang lebih pendek lagi?"ujar nantha yang tengah marah pada cean"Aduh nan,gue tu udah kek gini dari dulu,jadi agak susah buat di ubah"
"Dan lo jangan sesekali nyuruh buat ngubah penampilan gue"nantha menatap tajam pada cean,dan tak di sangka cean masuk ke kamar untuk memperbaiki penampilannya."Puas lo!!"
Kini penampilan cean berubah seperti siswi pada umumnya."Makan,jangan di liatin mulu"cean hanya mengangguk pasrah dan menghabiskan sarapannya karna berdebat dengan nantha tak ada habisnya.
Hening itulah suasana saat ini hanya terdengar dentingan sendok oleh keduanya.
○●•●○
Nantha memilih menggunakan motor untuk pergi sekolah.
Suasana hening saat mereka sedang dalam perjalanan tak ada yang berani membuka suara.
"Bagaimana dengan keadaan rumahnya saat ini"
"Bagaimana dengan papahnya"itu lah yang sedari tadi menjadi pikiran cean.Mengerti dengan keadaan,nantha langsung mengelus tangan cean dengan lembut
"Tenang gue gak pernah bawa orang tanpa izin,bibi yang di rumah lo malahan yang nyuruh lo buat gak balik dulu"merasa terkejut karna tangan cean di pegang oleh nantha Ia pun langsung mengambil alih tangannya.
"Katanya sih kevin gk mau pulang sebelum lo balik,makanya gua punya inisiatif buat memilih apartemen"cean mengernyitkan keningnya"Kenapa harus apartemen?"nantha hanya mendengus pelan
"Kalo gue bawa lo kerumah dengan tampilan lo yang kek gitu bermada kek artis gue di wawancara sama bonyok"kekeh cean pelan yang membuat nantha tersenyum simpul sambil terus fokus mengendarai motornya.
Keduanya telah sampai di sebuah tempat.
Tentunya tempat untuk menimba ilmu eaak:^Cean sedari tadi bingung,karna pertama cean anak baru kedua cean tidak tau dimana kelasnya ke tiga cean belum mengenal banyak orang tapi sudah pasti di duga banyak orang yang mengenal cean,bahkan di sekolah barunya ini.
"Nanti,kelas gue dimana?,gue belum tau.."sebelum melanjutkan kata-katanya cean terkejut karna nantha lebih dulu menarik tangannya memasuki gerbang.
Cean mencoba untuk menepis tangan nantha namun apalah daya tenaga cean tak sebanding dengan tenaga yang dimiliki nantha.
Dan cean pun memilih untuk pasrah membiarkan kemana mereka akan pergi.Cean menangkap tatapan-tatapan sinis dari kaum hawa dan mendapat tatapan memuja dari kaum adam.
"Siapa sih tu orang,main embet tangan pacar aing"
"Sialan laki gua di reboot"
"Njir sok kecakepan"
"Bangg pegang tangan dede aja bang"
Kira-kira begitulah cibiran yang di lontarkan para cewek di sepanjang koridor"Dapet lo sama gua,berani beraninya lo ngambil nantha"bisik batin orang yag tengah melihat cean dengan tatapan tak dapat di artikan.
"Gaees gua punya rencana buat anak baru yang kecentilan itu"sambil membisikkan pada dua orang temannya.Nantha membawa cean ke kantin dan memilih tempat duduk di pojok dengan teman-teman nantha.
"Ohh ini cean yang udah ngebuat es nya sma gradit cairr"goda doni pada cean
"Kenalin cean anadya viendra"ucap cean yang tegah gugup.
"Santai cee kita udah sering denger tentang lo,mantan kevin anak geng besber tu kan"nathan menatap tajam ke arah farrel.
"Dan sekarang kalo anak abstra ada yang liat cean di gangguin sama anak besber sekalipun itu keviin langsung cegat dan lindungi cean"pinta nantha yang kedengaran seperti perintah.
"Yee tau nih yang lagi deket mah cean,harus di jagain deh permai surinya"kekeh dava.
Entah mengapa perasaan cean kini tak karuan,cean berusaha menyembunyikan pipi nya yang merah tanpa sebab.
"Eeh nan gue izin ke toilet dulu"seraya berjalan menjauhi kerumunan geng abstra itu.
Yaa tempat tongkrongan mereka di pojok kantin."Gue anter,"melihat cean menatapnya bingung nantha nyengir kuda.
"Ya udah".
"Yee lu ce baru kenal udah ngebuat nantha jadi perhatian"
"Beruntung lo ce"
"Nantha tu susah dekat ma ciwi"
"Jarang-jarang nantha banyak ngomong,eh pas sama lo crewet minta ampun"
Itulah kalimat yang di lontarkan teman-teman nantha pada cean sebelum mereka benar-benar menghilang dari kantin menuju toilet.entah mengapa mereka berfikir bahwa cean sangat beruntung dekat dengan nantha.
°CENAN°
________________________________________
Jan lupa VOMENT nya beb😙
KAMU SEDANG MEMBACA
Scarcely
De Todo"Gua gk tau masalah apa yang lu hadapi," "Tapi Gue bakal ngejagain lo,apapun yg terjadi"batin nantha sambil mengelus rambut cean yang tengah tertidur