14: Kedua Kalinya

2.6K 512 108
                                    


"Kamu bilang kita udah putus?" —Kim Mingyu.

BGM; You and I — Kim Jong Wan

Si jangkung itu membuang rokok Wonwoo di atas tanah yang basah, kemudian menginjaknya berkali-kali hingga bara api itu meredup lenyap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Si jangkung itu membuang rokok Wonwoo di atas tanah yang basah, kemudian menginjaknya berkali-kali hingga bara api itu meredup lenyap.

"Lo apa-apaan, sih?!" Wonwoo memukul bahunya dengan cukup keras.

Cowok itu menahan pergelangan tangannya yang ingin kembali memukul dirinya, kemudian menatap bola mata Wonwoo dalam, seolah menyelami sorot mata itu.

"Mau jadi pacar gue, nggak?"

"HAH?!"

Kim Mingyu, cowok yang dengan tiba-tiba mengajak Wonwoo untuk berkencan, berdeham pelan. "Nggak mau?"

"NGGAK LAH! Sinting ya lo?!" Wonwoo lantas beranjak dari duduknya.

Disusul oleh Mingyu yang mencekal pergelangan tangan kanan Wonwoo yang hampir meninggalkannya. "Kenapa nggak mau?"

"Wah ..., beneran sinting. Ya jelas gue nolak! Gue aja gak tau lo siapa!" Wonwoo menghentakkan tangan Mingyu, kemudian memilih untuk berlari dan menerobos hujan sore itu.

Wonwoo misuh-misuh sepanjang jalan. "Sialan! Gara-gara tuh dedemit jadi nerobos ujan kan gue!"

Nggak lama setelah itu, suara deru motor kian mendekat, Wonwoo menoleh dan menemukan Mingyu yang melajukan vespanya berusaha mengimbangi langkah Wonwoo. Cowok itu mengerutkan alisnya kala bulir-bulir hujan mengenai wajahnya. Mingyu berteriak pelan, "Ayo balik sama gue."

Wonwoo melirik Mingyu sekilas, "Kalo gue gak mau, kenapa?!"

"Nanti lo sakit!"

Usai pertemuan mereka di bawah derasnya hujan pada Sore itu, Mingyu semakin gencar mendekati Wonwoo, membawakannya bekal, menghampiri ke kelas, hingga akhirnya Wonwoo luluh dan menerima pernyataan cinta Mingyu setelah menolak cowok itu sebanyak enam kali.

Sedikit klise, tapi, tujuan awal Mingyu meminta Wonwoo untuk menjadi kekasihnya adalah karena Mingyu ingin mengubah sikap Wonwoo yang terlihat seperti anak urakan saat mereka bertemu di warung samping Sekolah. Dia mau Wonwoo berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

Karena Mingyu juga tau, Jeon Wonwoo punya alasan tersendiri atas kelakuannya yang seperti itu. Mingyu mengerti ketika melihat sorot mata Wonwoo yang sebetulnya menyimpan banyak luka di dalamnya. Dan sejujurnya, hal tersebut membuat Mingyu ingin mengenal lebih dalam lagi tentang kehidupan cowok bermarga Jeon tersebut.

heart fluttering | meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang