2: Pacaran Monothon

4K 675 138
                                    

Tak kusangka kalean ingin buku bobrokable ini lanjut HMMM.

VOTE DAN KOMEN YAAA SIDER BISUL WKWKWK.

BACA A/N DIBAWAH!

"Rasa sayang itu nggak selalu perlu di ungkapkan melalui perkataan." —Kim Mingyu

Kim Mingyu terlihat menghela napas gusar menatap pemuda bersurai hitam di depannya yang tengah tertawa terbahak-bahak, tidak menyadari keberadaannya.

"Hosh! Lo liat gak sih anjeng mukanya Minghao? Ngakak!"

Kwon Soonyoung yang akrab dipanggil Hoshi itu hanya diam ketika menyadari keberadaan Mingyu.

"W–won!"

"Apaan?"

Pemuda bermata segaris itu menunjuk Mingyu dengan takut-takut. "Ada cowok lo, bego!"

Wonwoo membulatkan matanya dan perlahan menoleh ke belakang. Benar aja, Mingyu sedang menatapnya tajam seolah Wonwoo sudah melakukan tindakan kriminal.

Mencoba bersikap biasa saja, Wonwoo menepuk bahu pemuda yang lebih tinggi darinya itu. "Hoi, Pak Ketos! Apa kabar?"

"Ngapain kamu nempelin permen karet ke celana orang sampe nangis begitu?" Tanya Mingyu tanpa basa-basi dengan tatapan mematikan seperti biasa.

Wonwoo berdeham pelan dan menggaruk tengkuk canggung. "Gue kesel sama Minghao! Dia tuh otaknya 2G tau gak? Jengah gue."

"Jadi itu alasan kamu ngebully dia?"

Wonwoo mengernyit nggak terima dengan pemilihan kata Mingyu, "Ngebully? Nggak usah lebay deh."

"Dasi kalian berdua mana?" Lanjut Mingyu tiba-tiba sembari menunjuk Soonyoung dan Wonwoo bergantian.

Soonyoung menundukkan kepalanya, lantas segera berlari dari sana karena takut namanya lagi-lagi dicatat ke dalam buku kedisiplinan sekolah. "Gue duluan, Won! Sorry!"

"HEH SIPIT SIALAN! SINI GAK LO?!"

"Wonwoo! Kata-kata kamu kasar banget sih," Mingyu meninggikan nada bicaranya.

Cowok bertubuh kurus itu berdecak malas, "Denger, ya, Kim Mingyu yang terhormat! Gue tuh lama-lama jenuh pacaran sama lo yang datar melebihi triplek kayak gini!"

Mingyu terdiam mendengarkan ucapan Wonwoo.

"Gue nggak tau ya alasan lo jadiin gue pacar itu apa! Lo selalu nyari kesalahan gue! Gue juga bahkan nggak tau lo cinta sama gue atau nggak!" Wonwoo terengah emosi dan kini manik matanya berkaca-kaca menatap kekasihnya.

Usai membentak Mingyu, Wonwoo segera melenggang pergi dari hadapan lelaki dingin itu.

"Wonwoo, mau kemana?! Catet dulu ini nama kamu ke buku kedisplinan!"

Wonwoo menoleh, "Brengsek lo!"

Kemudian ia melanjutkan jalannya sembari sesekali mengusap kasar pipinya yang terus menerus dialiri air mata.

Mingyu mengacak rambutnya frustasi ketika murid-murid lain menatap pertengkaran mereka.

Wonwoo celingukan pas masuk ke kelas Mingyu, mencari keberadaan kekasihnya itu. Tadi pagi mereka sempat berantem kecil, kayak biasa, pasti ujung-ujungnya Wonwoo yang selalu mulai pembicaraan duluan lagi.

Mingyu? Pernah sih dua kali minta maaf duluan, itupun karena Wonwoo udah minta putus, baru mau hubungin duluan. Kalau nggak? Ya, Wonwoo lagi yang harus deketin Mingyu duluan.

heart fluttering | meanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang