Prolog

503 24 3
                                    

Pagi yang sangat cerah secerah wajahh seorang gadis yang begitu manis dengan rambut kuncir kudanya dan memakai kaca mata yang berukuran sedang, gadis tersebut turun dari ranjang untuk segera membersihkan dirinya.Setelah selesai mandi gadis tersebut mengikat rambutnya agar tidak terlihat panas oleh orang lain,dan setelah cukup rapi gadis tersebut keluar dari kamarnya menuju ruang makan untuk sarapan dan pergi kesekolah barunya setelah orang tuanya bercerai ia tinggal bersama ibunya dan mengikuti ibunya untuk pindah tempat tinggal serta ikut pindah sekolah juga. Walaupun ia termasuk anak broken home tapi ia memiliki sifat untuk selalu tersenyum dan karna sifatnya terbut banyak orang yang menyukainya termasuk ibunya yang sangat menyayangi dan merawat gadisnya tersebut dari bayi hati hingga saat ini.
    Gadis tersebut bernama Echa Amalia gadis manis berkulit putih susu dan cantik karna rambut kuncir kudanya yang begitu natural.
  "pagi mah.. " sapa echa kepada mamahnya.
"pagi juga,sayang duh anak mamah semangat banget mau ketemu temen-temen barunya.." Mengoda anak gadisnya sambil mengelus puncak kepalanya.
"iya dong mah hehehe" jawab echa kepada mamahnya.
"yaudah sini sarapan dulu sebelum pergi kesekolahnya" ajaknya sambil memberikan piring yang sudah terisi nasi goreng dengan telur mata sapi.
"iya mah.. " jawab echa sambil mengambil piring dari tangan mamahnya.
     Setelah sarapan dan berpamitan kepada mamahnya gadis tersebut keluar dari rumahnya untuk menuju halte sambil menunggu angkutan umum yang datang.
.
.
.
.
.
    Tibalah echa di sekolah barunya,echa pun berjalan melewati lorong sekolah yang sudah mulai ramai menuju ruang kepala sekolah.banyak pasang mata yang melihatinya sambil berdecak sinis dan meledek.
   "Siapa sih tuh cewek culun banget penampilannya." ocehan dari perempuan yang sedang duduk di sepanjang lorong.
"Anak baru kayaknya mah gw gak pernah liat soalnya" ocehan dari mulut perempuan yang lain.
"Gak pantes banget dia sekolah di sekolahan kita yang bagus ini liat aja penampilannya kayak gembel gak keurus"  ocehan dari mulut yang lain. Tpi di saat mereka terus menerus membicarakannya echa hanya bisa menunduk dan ia berusaha untuk tidak memasukannya ke dalam hati. Di saat echa sedang fokus menunduk sambil berjalan echa menabrak seorang dan terjatuh yang echa pun tidak tau siapa orang tersebut.
"Heh luhh..mata empat kalau jalan tuh pake mata dongg jangan asal jalan ajah emang ini sekolah punya nenek moyang luh"  sapa laki-laki berbadan tegak dan tinggi dengan nada bicara sinis dan tidak mengenkan.
"Maafff.. "  jawab echa dengen lirih dengan wajah yang masih menunduk karna tidak berani melihat wajah laki-laki yang di tabraknya.
  Di saat echa sudah berdiri pria tersebut dengan senang hati mendorong echa dan terjatuh kembali.
"Gw gak butuh maaf luh,minggirr"  jawab laki-laki tersebut dengan nada suara masih sinis sambil mendorong badan echa hingga terjatuh kembali. Setelah laki-laki tersebut pergi di hadapan echa, Echapun segera berdiri karna kejadian yang ia alami banyak pasang mata yang melihatnya.






Maaf kalau ada typo,maklum masih pemula. -dindaazzahrafadillah

ECHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang