10. Pusat Perhatian

163 16 8
                                    

Happy Reading

Selamat Membaca :')

Pagi ini tepat pada pukul 05:10 wib echa sudah bangun dari tidurnya ia langsung menguncir rambutnya dan langsung bergegas ke kamar mandi sebelum membangunkan fitri yang masih nyenyak di dalam mimpi.

Setelah mandi echa dan memakai seragam yang tidak seperti biasanya karena echa memaki seragam milik fitri yang panjang rok nya di atas lutut dan echa langsung membangunkan fitri.

"fit, bangun ayo sekolah nanti kita kesiangan" ucap echa sambil mengoyangkan tubuh fitri

"hoamm, iyaiya cha" jawab fitri serak seperti orang bangun tidur dan ia pun langsung bergegas ke kamar mandi.

Tak lama fitri pun keluar dari kamar mandi dengan wajah lebih segar dan sudah memkai seragam.

"sini cha, gua dandanin luh dulu kan sekarang luh mau berubah penampilan luh"

"nih pakai dulu soflent nya" lanjut fitri dan setelah echa memakai soflentnya fitri langsung mendadani dengan make up yang natural tetapi terlihat sangat cantik.

"gila, luh cantik banget cha, gua yakin alvato pasi langsung jatuh cinta sama luh" ucap fitri sambil memandangi echa yang sudah di dandani olehnya sendiri.

"hehehe, mudah²an aja. Btw makasih ya fit, udah bantuin echa"

"nyantai aja cha, luh kayak baru kenal gua aja"

"iyaiya, yudah sekarang kamu yang dandan" ucap echa dan bergegas untuk memakai sepatu.

10 menit kemudian

"ayo fit, kita sarapan dulu" ucap echa dan di angguki oleh fitri

Setelah sampai di meja makan ternyata mamah echa masih ada di sana dan belum pergi kerja. Mamah dila pun mendegar suara jalan seseorang dan langsung berbalik untuk mengetahui orang tersebut dan ternyata orang tersebut adalah fitri mamah dila pun belum mengetahui bahwa di samping fiti adalah echa anak nya.

"pagi tante" ucap fitri

"pagi juga nak, loh echa nya mana? Ini siapa fit? Echa bilang cuman kamu yang nginap" jawab mamah dila tidak menyadari bahwa echa anaknya telah berubah menjadi bidadari cantik

"ini echa tante, gimana cantikan?" ucap fitri sambil menunjuk echa

"yang bener kamu fit? Ini echa anak tante?" tanya mamah dila dengan raut wajah masih syok

"iya mamah inu echa, mamah kok jahat gak ngakuin anak nya sendiri" jawab echa kesal dengan bibir yang di majukan kedepan

"heheh abis nya kamu cantik banget sayang mamah sampai pangling liatnya, makasih ya nak fitri udah rubah echa jadi cantik gini" ucap mamah dila

"echa emang dari sana nya udah cantik tante, cuman aku poles dikit aja hasilnya beginu gimana aku poles luar biasa bisa-bisa cantiknya ngalahin raisa tante heheh"

"bisa aja kamu fit, yasudah sini makan tante udah masakin sarapan sebelum kalaian berangkat ke sekolah"

"iya tante, makasih ya"

"iya sama-sama nak"

***

Echa  Pov

Hari ini aku berangkat bareng fitri dengan penampilan baru ku. Di saat mobil fitri telah samapai di parkiran sekolah aku pun turun dari mobilnya.

"fit, aku gak pede" ucap ku sambil menurunlan rok ku agar lebih panjang minimal menutupi lutut

"jangan di turunin udah pendek rok nya segitu aja biar lebih cantik" ucap nya sambil menarik tangan ku yang berada di rok

ECHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang