The First Meet

8 7 2
                                    

Suasana ramai merupakan pemandangan biasa disaat jam istirahat dimulai di salah satu SMA Swasta di Jakarta.
Banyak murid rela berjibaku dengan keramaian demi memenuhi hasrat perut mereka yang sedari tadi terus meronta diberi makan. Tidak terkecuali dengan seorang siswi berambut sebahu yang sedari tadi berdiri di depan gerobak siomay sambil sesekali mengecek benda pipih berwarna putih yang digenggamnya.
Namanya Farradia Argani atau yang biasa dipanggil Farra.

Merasa bosan karena sedari tadi belum juga tiba giliranya untuk memesan, Farra kemudian berniat untuk kembali ke tempat semua temanya berkumpul dengan maksud bertukar posisi agar temanya yang bergantian mengantri.

Namun karena terlalu asik dengan ponsel yang ada di genggamanya dia tidak melihat ada anak laki laki dengan postur cukup tinggi berlari dari arah yang berlawanan denganya.
Hingga dalam hitungan ketiga terdengar pekikan Farra yang mengaduh menahan sakit karena jidat lebarnya membentur badan dari seseorang dengan sangat keras.

"Aduuuh!" rintih Farra sambil membenarkan posisi badanya karena terhuyung akibat dari tabrakan tadi.

"Sorry sorry kak gue gak sengaja tadi abisnya gue buru buru dikejar temen gue." laki laki itu memanggil farra dengan sebutan 'kak' karena melihat almamater kelas yang ada di lengan kiri Farra.

Farra mencibir kemudian berkata "Lain kali hati hati, jangan lari lari juga ntar kalau lo jatuh gimana?"

"Ya bangun lagi." jawab anak laki laki itu dengan polos.

Dan Farra hanya bisa tercengang.
"Bodoamat lah, yaudah minggir gue mau lewat." katanya sambil mendorong badan anak laki laki tersebut.

"Sekali lagi sorry ya kak gue bener bener gak sengaja."

Farra tidak menjawab, namun mengacungkan tanganya membentuk tanda 'OK'. Kemudian melangkahkan kakinya menuju ke arah teman temanya.

"Oh iya kak.." kata anak laki laki itu yang sukses membuat Farra membalikan badanya, dahinya mengkerut seolah bertanya ada apa.

"Besok besok makan sayur yang banyak biar kalau gue tabrak gak gampang mental." kata anak itu kemudian tertawa puas.

"Anjir!" umpat Farra kesal.

**
Farra terlihat kesal saat berjalan ke arah teman temanya. Membuat temanya yang sedang sibuk sendiri sendiri itupun mengarahkan perhatianya ke arah Farra.

"Kenapa lo?" tanya siswa perempuan yang ber name tag Nadira.
Farra mendesah kemudian menjawab "Ya tadi tuh gue ketemu cowok freak yang tiba tiba nabrak gue, eh udah minta maaf malah ngatain gue. Masa dia bilang gue disuruh makan sayur biar gak gampang mental kalau ditabrak." kata Farra sambil mengipasi wajahnya yang terasa panas.

"Terus makanan yang lo beli mana?" tanya Nadira yang tidak melihat Farra membawa makanan pesanan mereka.

"Mager gue lo liat aja itu kantin udah kayak apa aja rame bener. Sampe bu Mardi yang jualan aja gak keliatan." dengusnya.

Sedangkan teman temanya hanya terbengong melihat Farra yang sepertinya sedang kesal.

"Lo pms Ra?" tanya salah satu temanya yang bernama Diva

"Gak, gue cuman kesel aja."

"Gara gara masalah tadi? Yaudah lah cuekin aja." jawab Nadira sambil menatap Farra.

"Iya gue juga tau, yaudah ah gue mau ke kelas aja." jawabnya sambil berdiri dan melangkah ke arah kelasnya yang berada di lantai 3.

Sedangkan Nadira dan Diva yang ditinggal Farra hanya terbengong saling tatap kemudian mengendikkan bahu mereka secara bersamaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CRUSH, Cause You Are The ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang