with Jung Yerin of Gfriend and Song Mino of Winner
***
"Surat ke berapa?"
Yerin terperanjat dan menoleh ketika mendapati Sooyoung menjulurkan kepalanya, mencoba mengintip apa yang dilihatnya sedari tadi dari balik loker.
Yerin berdecak kesal. Ia memukul Sooyoung sesaat sebelum akhirnya menutup lokernya. Memasukan sepotong kertas berwarna merah muda itu ke dalam tasnya.
"Lima belas."
"Gila."
Sooyung berdecak kagum. Ikut berjalan di samping Yerin menuju kelas mereka berada.
"Masih tidak ada petunjuk ya pengirimnya siapa?" Sooyoung bertanya lagi. Gadis itu membuka bungkus permen lollipop stroberi miliknya dan mengemut permen itu dengan santai.
"Masih pagi dan kau sudah berusaha keras untuk merusak gigimu, Park Sooyoung." Yerin memprotes namun tidak menghentikan. Gadis itu tahu betul bagaimana keras kepalanya Sooyoung dan cengiran tidak peduli dari gadis itu. "Tidak."
Sooyoung mengangguk. Manik gadis itu menyusuri bangunan sekolahnya yang sudah ramai dan mendapati segerombolan anak basket sudah memenuhi lapangan sepagi ini..
"Astaga, Jung! Hari ini sparing basket dengan sekolah sebelah. Mino sunbae main juga, loh." Sooyoung mengingatkan dengan semangat.
Yerin terkejut. Berusaha tetap tenang ketika Sooyoung mengatakan dengan penuh semangat sedang mereka telah memasuki kelas.
"Jadi kau akan ambil bagian lapangan?" Sooyoung meletakkan tasnya asal. Begitu pula Yerin, gadis itu mendudukkan dirinya dengan lemas, menatap Sooyoung tak kalah lemas.
"Tidak. Tidak mau. Aku akan ambil di bagian ruang kesehatan saja. Aku tidak mau kejadian satu bulan lalu ter-- Akh! Memalukan sekali mengingatnya!" Yerin menenggelamkan kepalanya pada meja belajar di depannya. Ia menutup wajahnya menahan malu begitu mengingat kejadian memalukan yang dialaminya satu bulan silam.
Melihat itu, Sooyoung tertawa keras. Ia jadi ikut teringat bagaimana memalukannya tingkah Yerin yang tiba-tiba lari ke tengah lapangan dengan panik dan histeris begitu melihat Mino terjatuh di lapangan saat pertandingan antar sekolah satu bulan yang lalu.
"Yak. Itu sudah lama sekali, tahu. Kenapa kau masih mengingatnya." Sooyoung masih tertawa dan Yerin mendelik padanya.
"Yak! Siapa yang bisa melupakannya?! Kau melakukan hal memalukan sekali di depan orang yang kau su-- Akh! Park Sooyoung!" Yerin memekik menahan malunya dan Yerin memukul Sooyoung berkali-kali sebab gadis itu malah tertawa semakin keras.
"HAHAHAHA. Jung Yerin, kkeumanhae." Pintanya masih setengah tertawa dan Yerin mengerucutkan bibirnya kesal.
"Jam berapa pertandingannya?"
Sooyoung melihat jam tangannya. Berpikir sejenak sebelum menjawab. "Sebentar lagi."
Mata Yerin membola. Seketika ia mengambil tasnya dan bersiap pergi.
"Yak, mau kemana?"
"Ruang kesehatan."
"Kau bercanda, kan? Ikut nonton saja di kursi penoton." Sooyoung tampak tidak terima melihat gadis itu ternyata benar-benar akan menyembunyikan diri di ruang kesehatan.
"Live report kan saja padaku apa yang terjadi." Ujar Yerin terburu-buru sebelum benar-benar menghilang dari dalam kelasnya.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
A Little Piece Of Cake | Yerin
FanficJung Yerin owned this story. Yes, this is Jung Yerin's oneshoot stories! started on February, 21th 2018