Film berlangsung hampir 2 jam, selama penayangan pikiran gua enggak fokus ke filmnya karena kejadian yang menimpa gua tadi dan semakin lama genggaman taeyong semakin erat.
Akhirnya filmnya selesai juga dan gua buru buru keluar dari teater ninggalin taeyong sendiri.
Gua berlari ke arah toilet. Di toilet gua cuma numpang ngaca aja, gua kesini untuk menghindar bentar dari taeyong. Pas gua lihat pantulan diri gua di cermin wajah gua keliatan merah padam. Ck! Kenapa pikiran gua mengarah kesana lagi?
Gua mencuci wajah gua dengan air mengalir, lalu mengelapnya dengan tisu. Bodo amat bedak gua hilang yang penting sekarang gua lebih tenang sehabis cuci muka.
"Hhff! Udah yoona, cowok emang selalu gitu. Lagian taeyong pasti nggak sengaja" kata gua yang berbicara dengan pantulan diri gua di cermin kayak orang bodoh.
Setelah gua udah mendingan, gua buang tisunya ketempat sampah terus gua keluar dari toilet.
"Kenapa lo pergi tadi?"
Gua tersentak kaget. Tanpa sepengetahuan gua ternyata si taeyong udah nungguin gua di depan toilet. Dia lagi senderan di tembok sambil melipat kedua tangannya di depan dada.
"T-tadi gua pengen cuci muka" kata gua sedikit gugup.
"Lo laper enggak? Gua laper nih"
Gua sedikit menunduk terus mengangguk untuk menjawab pertanyaan dia. Gua masih malu kalau natap taeyong sekarang, jadi kepikiran terus.
"Lo kenapa? Sakit" tanya taeyong. Dia mendekat kearah gua lalu menempelkan punggung tangannya di dahi gua.
"Ish.. kak gua enggak kenapa napa!" Gua langsung menepis tangan taeyong.
"Kalau lo panggil gua kakak, kenapa jadi lucu ya?"
"Plis jangan terus goda gua!" Bentak gua, siapa sih yang nggak kesel kalau terus di godain gituh? Gua kesel.
Taeyong terkekeh pelan lalu mulai merangkul bahu gua "yaudah ayo pergi, gua udah laper" Kata Taeyong yang mulai menuntun badan gua agar cepat cepat pergi dari bioskop.
"Kim yoona?"
Langkah kita berdua terhenti karena ada cowok yang berhenti tepat di depan kita menghalangi jalan. Wajah cowok itu nggak asing bagi gua. Gua langsung membulatkan mata sambil menunjuk cowok itu, gua bener bener nggak percaya sama apa yang gua lihat sekarang.
"Kim yugyeom!!"
Setelah tiga tahun lamanya akhirnya gua bisa ketemu sama cowok yang bernama kim yugyeom ini. Dia sahabat gua dulu sama seperti somi dan daehwi, dulunya geng kita berempat tapi yugyeom harus pindah ke kanada karena ayahnya pindah pekerjaan, setelah yugyeom pindah kita bertiga sempat hilang kontak dengan yugyeom, jujur aja gua bener bener kangen sama si yugyeom.
"Hai apa kabar? Tambah tinggi aja lo" kata dia sambil tersenyum lebar keliatan gigi. Senyuman yugyeom itu loh yang paling gua kangenin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS ||Lee Taeyong ✔️
FanfictionApa jadinya jika kita tinggal satu rumah dan sudah terikat janji suci dengan musuh kita sendiri? ___ Gua, Kim Yoona. Gua nggak pernah menyangka kalau nasib gua bisa seaneh ini. Kenapa aneh? Masalahnya tiba tiba aja orang tua gua menjodohkan gua diu...