Hei, lama gak chalenge..
Ayo kita main bentar. Vote 200 baru tayang lanjutannya ya .Sebelum ini Kang Somad adalah satu-satunya juragan yang hidup di desa Sukanglali.
Makanya dia jadi yang paling dihormati dan ditakuti. Tapi semua-mua kalo kepepet juga cari dia untuk minta bantuan. Meski bantuan dari Kang Somad itu gak murah harganya.
Lah dia kan perlu duit untuk ngehidupin para preman yang dipiaranya.Emang buaya? Pake kata dipiara.. hehehe
Nah dengar-dengar kasak-kusuk tetangga, ada juragan baru yang amat tajir, berkuasa dan lebih kinclong tampilannya.
Kang Somad bagai terbakar api asmara...eh api kesirikan.
Nah ini, muncul saingan baru. Seseorang yang asing baginya lagi!
Tuan Gandarewa namanya. Katanya mukanya serem tapi guantenggg!
Serem mana sama dia? Kang Somad pengin ngebandingin.
Itu yang bikin dia pergi berkunjung di siang bolong bersama antek-anteknya. Biasalah, pamer kekuatan dulu...
"Permisi, punten, mangga, kedondong, apel, salak, duku cilik-cilik..."
Pletak!
Kang Somad ngegeplak si Jaka Jemblung, preman binaannya yang paling oon.
"Sat! Kamu pikir saya nyuruh kamu ngamen disini?! Yang elit dikit kalo namu, tunjukkan martabat kita!"dumel Kang Somad kesal.
Dia biasa manggil semua anak buahnya 'Sat'. Salah kalau kalian anggap nama semua anak buahnya itu Satria.
Sat itu bangsat! Ngerti lo sekarang?!
Yang bermartabat itu seperi apa? Kang Somat memberi contoh didepan anak buahnya.
"Woiiiiii Bangsat-bangsat yang didalem, keluarrrrrr!!! Gak keluar saya potong kontol kalian semua, karena kalian gak pantas jadi lakiii!"
Memang sungguh bermartabat. Sampe anak buahnya cengo semua.
"Kang...ampun. Jangan potongin kontol kita semua,"ucap Jaka Jemblung.
Meski badan dia gede montok overdosis tapi belalainya kecil dan pendek, kalo dipotong abis deh masa depannya.
Kang Somad melotot geram pada anak buahnya yang oon ini.
"Siapa yang mau motong kontol kamu? Itupun juga kalo ada yang bisa dipotong!"dengus Kang Somad sambil ngelirik selangkangan si Joko.
Apa dia mesti meriksa selangkangan ya tiap kali tes penerimaan anak buah premannya? Terbukti yang kontolnya kecil nyalinya juga ciut. Kayak si Joko Jemblung ini.
"Tapi Kang, kita berada didalam rumah! Boss bilang tadi yang gak diluar rumah mau dipotong kontolnya!!"seru Joko Jemblung panik.
Kang Somad melongo saat meriksa sekelilingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
26. Pengantin Sang Genderuwo (TAMAT)
TerrorTELAH TERBIT EBOOK DAN NOVEL CETAKNYA! BUKA BIO PENULIS UNTUK LINK DAN KETERANGANNYA.. Sumi hanya anak haram Kang Somad dengan wanita bule yang ditemuinya saat dia pergi ke kota untuk menjual batu akiknya. Mereka bercinta sekali dan hasilnya wanita...