Lagi-lagi malas mindahin..gpp ya di chapter sini?
Ada fotonya tuh yang bikin dobel kerjaannya kalo mindahin. Hehehe..
Dasar minta enaknya ya..
But, enjoy yeah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jangan Gege! Aku ndak bisa konsen kalo kamu perkosa disini! Kita di pohon loh! Aku ndak mau jatuh pas gampit* sama kamu!"seru Sumi ngeri.
*Dempet / menyatu.
Ngeliat wajah Sumi yang lucu pas ketakutan gitu, si Gege jadi gemas.
Meledaklah tawanya, hingga Janur yang ada di bawah pohon menengadah dengan heran.
Gak salah Boss Genderuwo nya tertawa kayak gitu?! Udah ratusan tahun Gege gak pernah ketawa ngakak.
Dia ternganga ngeliat si Gege lagi ketawa sambil mangku cewek bule ndeso itu diatas pohon.
Masa iya itu Bossnya yang kejem dan tak berperikemanusiaan?!
Tes..tes. .
Janur ngejilatin setetes dua tetes air yang jatuh ke wajahnya.
Asin campur kecut.
"Inikah peluh manusia durjana itu? Iih, tercemar sudah kewangian daku."
Sambil bersungut-sungut, Janur berjalan setengah melayang.
Dia harus mandi air kembang setaman tujuh rupa tujuh warna dari tujuh kebun.
Sekalian merapal doa minta jodoh!
Ngeliat Gege dapat jodohnya, Janur juga pengin mengikuti jejaknya!
Sementara itu Sumi terkejut saat mereka udah mendarat di ranjang lagi.
"Katae kamu ndak mau bobok di ranjang,"sindir Sumi.
"Aku ndak tidur disini. Aku mau nidurin kamu Rambut jagung!"
"Ish! Semalam kan udah. Tadi pagi ya imbuh. Masa minta lagi?"protes Sumi dengan wajah merona.
Gayanya protes, tapi tangannya udah milin-milin jarik Gege, padahal dia tahu kalo di rumah Gege gak pernah pake kancut.
"Lah kamu yang cari aku! Ngapain kalo ndak minta jatah?!"
"Ndak gitu! Aku cuma mau nanyain kejadian tadi..saat bapakku...auh!"
Mulut Sumi disumpal burung perkutut si Gandarewa. Trus digenjot dengan kasar.
"Puasin aku dulu sebelum kujawab semua pertanyaanmu!" Itu kalimat terakhir mereka.
Setelah itu yang terdengar suara desahan, lenguhan dan raungan..
Saat Gege mengeluarkan senjatanya dari mulut Sumi terciptalah benang saliva yang menghubungkan antara kejantanannya dan bibir seksi Sumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
26. Pengantin Sang Genderuwo (TAMAT)
HorreurTELAH TERBIT EBOOK DAN NOVEL CETAKNYA! BUKA BIO PENULIS UNTUK LINK DAN KETERANGANNYA.. Sumi hanya anak haram Kang Somad dengan wanita bule yang ditemuinya saat dia pergi ke kota untuk menjual batu akiknya. Mereka bercinta sekali dan hasilnya wanita...
