05

66 1 0
                                    

..

Ardi menyusuri koridor sekolahnya, tadi dia niat menyusuli Naura di kelasnya, tapi pas Ardi sampai di kelas naura, dia tidak melihat Naura sama sekali, akhirnya dia niat untuk mencari Naura.

Sesampai Ardi di tangga, tanpa sengaja dia melihat Naura yang sedang duduk, sambil memainkan handphone nya..

" Ehemm, kenapa? " Kata Ardi mengagetkan Naura.

Naura langsung mengelus dadanya, karena dia memang benar-benar kaget,

" di tanya malah diem " kata Ardi lagi, yang langsung ikutan duduk di samping Naura.

" Hah, kenapa ka? " kata Naura bingung..

" Gua tanya malah tanya balik, dasar " kata Ardi, sambil mengelus kepala Naura.

" Ish "

" Lu kenapa tadi tiba-tiba pergi dari kantin? " Kata ardi.

" Nggapapa ko ka " kata Naura.

" Oiya gua boleh pinjem hp lu ngga? " Kata ardi.

" Buat apa ka? " Kata Naura bingung.

" Udah sini " kata Ardi sambil langsung mengambil handphone Naura yang ada di tangannya.

" Ehhhh " kata Naura.

" Nih gua balikin " kata Ardi mengembalikan handphone naura.
Naura hanya diem, tanpa niat untuk memulai percakapan nya lagi.

" Mau ke kelas ngga? " Kata Ardi ke Naura.

" Iya ka " kata Naura mengiakan.

" Ayo, gua Anter lu ke kelas " kata Ardi langsung memegang tangan Naura.

Entah kenapa Naura mengikutinya saja, sementara di dalem hatinya dia sudah bener bener deg deg an.

" Hey, udah masuk sana "kata Ardi mengagetkan Naura.

" Eh iya ka " kata Naura sambil berjalan ke dalam kelas, tapi belum juga masuk dia sudah di buat diam karena perkataan Ardi padanya.

" Lain kali ngga usah panas dingin kalo jalan sama gua " kata Ardi dan langsung pergi dari depan kelas Naura.

..

" Cie yang habis mojok " kata kia meledek Naura.

" Bilang mau ke kelas, eh malah mojok di tangga " kata Naila ikut meledek.

" Apaan si kalian " jawab Naura yang langsung duduk di bangkunya dan langsung pokus pada buku paket yang ada di depannya.

" Lu suka Ra sama ka ardi? " Kata Naila.

" Ngga " jawab Naura,tanpa menengok ke arah temannya.

" Jujur aja kali Ra sama kita " kata kia

" Iya tapi aku hanya suka bukan sayang atau sebagainya " jawab Naura  langsung melihat ke arah sahabatnya.

" Sekarang ngga, tapi nanti gua yakin pasti lu bakal sayang sama ka ardi " kata kia..

..

Saat Ardi tiba di kelasnya, dia langsung pusing denger temennya yang langsung meledeknya.

" Abis mojok bang sama calon gebetan " kata Revan meledek Ardi.

" Bebas van buat orang yang lagi kasmaran mah " kata Dion ikut meledek Ardi.

" Gerak cepet dia biar ngga di ambil orang " kata Revan lagi, smabik ketawa.

" Rese lu pada ah " kata Ardi yang langsung melempar tas nya ke arah mereka berdua dua..

Dan hanya di bales tawa oleh teman nya itu

" Sinting " gumam Ardi..

..

Saat bel pulang sekolah berbunyi, Naura dan temantemannya langsung keluar dan sekarang mereka sudah berada di parkiran sekolah.

" Ra lu pulang sama siapa? " Kata kia bertanya.

" Naik online kayanya, kaka aku ngga jemput,dia pasti main dulu kerumah temannya " kata Naura

" Lu pulang sama kita lagi ge " kata kia menawarkan tumpangan.

" Naura pulang sama gua " kata Ardi mengagetkan mereka bertiga.

" Eh ngga usah ka, aku bisa pulang sendiri ko " kata Naura menolak.

" Gua ngga Nerima penolakan " kata Ardi langsung naik motornya.

" Ayo " kata Ardi ke Naura.

" Udah sana Ra " kata kia mendorong bahu Naura pelan

" Ish tapi aku ngga enak ngerepotin, lebih baik aku pulang sama kalian aja " kata Naura berbisik ke arah Naila dan juga kia

" Ke kita juga lu ngerepotin hehe " kata Naila.

" Ish tadi kan kalian nawarin aku " kata Naura sambil cemberut

" Ehemm, gua di sini nunggu lu ya ra " kata Ardi menyadiri mereka berdua tiga

" Eh iya ka " kata Naura langsung menaiki motor yang sudah Ardi nyalakan sejak tadi.

" Kita duluan " kata Ardi keteman Naura dan juga temennya.

" Iya hati-hati ka jangan sampe lecet sobat gua ka " kata kia teriak

" Ayo ah kita pulang " kata Naila ke kia. Yang di bales anggukan kepala oleh kia.

" Terus kita kemana " kata dion.

" Ya pulang lah odong, masa iya kita nginep di sekolah " kata Revan sambil berjalan meninggalkan dion.

" iyaya " kata Dion so polos.

..

Saat sudah di pertengahan jalan, tak ada percakapan yang membuat mereka mengobrol, Hanya Revan terus memerhatikan Naura lewat kaca spion motor nya itu, ntah kenapa dia sangat suka melihat Naura, apalagi kalo lagi ketawa ataupun tersenyum.

" Rumah lu di mana " kata Ardi bertanya.

" Perumahan cempaka "kata Naura. Dan di bales gumam an oleh Ardi.

"Nanti dari sini belok ke Kanan ka,terus ke Kakan lagi " kata Naura menunjukkan arah.

" Di sini " kata Ardi.

" Iya di sini aja ka " kata Naura langsung turun dari motor Ardi

" Eh tapi rumah lu di mana? " Kata Ardi bertanya.

" Dikit lagi juga sampe ko ka,aku jalan kaki saja,Kaka hatihati makasih ya maaf ngerepotin ka " kata Naura langsung pergi dari samping motor ardi

" Oh oke lu juga hati-hati " teriak Ardi.

Sebenernya Ardi bingung kenapa Naura malah berhenti di depan gang nya saja, kenapa ngga sampai depan rumah nya, ah ya sudah lah yang penting dia bisa nganterin Naura pulang.

..

🍃🍃

HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang