Naura melihat wajah Ardi yang cemas,sambil terus melihat wajahnya yang terlihat sangat pucat
" Kamu yakin gpp Ra? " tanya Ardi lembut
" Aku gpp kok kak " jawab Naura
" Yaudah, ayo kamu aku antar pulang " kata Ardi menarik tangan Naura menuju parkiran
Sampainya di parkiran Ardi menyuruh Naura menunggu di bawah pohon yang ada bangku di bawahnya.
5 menit naura menunggu Ardi mengambil motornya diparkiran, tidak lama Ardi Dateng dan berhenti di depan Naura sambil membawa motornya.
" Udah ka? " Kata Naura.
" Udah, ayo pulang " kata Ardi sambil mengelus kepala Naura.
Naura benar-benar merasakan kepala nya sangat pusing, dan badan nya bener terasa lemes. Naura langsung memegang pundak Ardi, sambil memanggilnya.
" Ka " kata Naura lemas, dan langsung jatuh pingsan di samping motor Ardi.
Ardi sangat kaget saat melihat Naura tiba-tiba jatuh di samping motornya, ardi langsung turun melihat Naura.
" Ra? Hey, Naura " kata Ardi sambil menaruh kepala Naura di pangkuan kakinya, dan terus menepuk pipi Naura.
Ardi benerbener cemas melihat keadaan Naura saat ini, tiba-tiba Ardi melihat teman-teman nya baru keluar dari tangga sekolah, Ardi langsung meneriakinya.
" VAN, ION woy " kata Ardi meneriaki temantemannya.
Teman-teman Ardi kaget mendengar Ardi meneriakinya, dan lebih kaget lagi saat melihat Naura yang pingsan di samping motor Ardi, dan kepala berada di pangkuan Ardi, Revan dan Dion langsung berlari ke arah nya.
" Naura kenapa di? " kata Revan cemas dan langsung berjongkok di samping Naura, Kecemasan Ardi bisa di ketahui oleh Dion tapi tidak di ketahui oleh Ardi.
" Ngga tau gua ge, tiba-tiba dia pingsan pas mau naik motor " kata Ardi.
" oiya lu bawa mobil kan van, gua minjem mobil lu sini,gua mau bawa Naura kerumah sakit dulu, habis itu baru bawa dia pulang " kata Ardi lagi.
" Yaudah lu bawa Naura ke rumah sakit dulu dah, takut kenapa kenapa juga bidadari cantik gua " kata Dion sedikit bercanda.
" Nih di " kata Revan sambil mengambil kunci mobil yang ada di saku celana nya.
" Lu bawa motor gua ya, nih konci nya " kata Ardi sambil ngasihin kunci.
Ardi langsung menggendong naura,dan membawanya ke mobil revan. Saat di tengah perjalanan Ardi terus melirik ke arah Naura,Ardi benerbener khawatir dan di tambah juga muka Naura masih sangat pucat.
" Semoga kamu nggapapa ya Ra " kata Ardi sambil mengelus kepala Naura.
Saat Ardi sudah sampai di depan rumah sakit, Ardi langsung menggendong naura, dan meminta suster untuk membawakan blanker, dan di pindahkan Naura dari gendongan Ardi ke blanker itu.
" Tunggu di luar sebentar ya mas, biar kami periksa dulu pasiennya " kata seorang suster.
Yang hanya di balas anggukan kepala oleh ardi.
Pas dokter dan suster keluar, Ardi terkejut ternyata dokter yang menangani Naura adalah om nya, Ardi langsung menanyakan keadaan Naura sama om-nya itu.
" Lah, Ardi kamu ngapain disini? "tanya om nya Ardi
" Itu temen sekolah aku om, Gimana om keadaan temen ardi " kata Ardi
" Ardi bisa ikut ke ruangan om, nanti akan om jelaskan dan akan om kasih resep obat untuk nya " ucap om nya Ardi
Om Ardi jalan menuju ruangan nya dan di ikuti Ardi di belakangnya.
Sampainya di ruangan dokter, Ardi langsung di suruh duduk oleh om nya.
" Hm gini Di teman kamu itu terkena Anemia yang disebabkan oleh kurangnya sel darah merah atau sel darah merah yang tidak berfungsi di dalam tubuh. Ini menyebabkan aliran oksigen berkurang ke organ tubuh.
Gejala dapat berupa kelelahan, kulit pucat, sesak napas, pusing, limbung, atau detak jantung cepat " jawab om Ardi dengan jelas.
Yang hanya di balas anggukan dan juga deheman oleh arsu.
" kamu keliatan sangat cemas apakah di cewe spesial kamu? " tanya om menggoda Ardi.
" Hahaha, om bisa ajah. ya bisa di bilang begitu deh om " jawab Ardi sambil menggaruk belakang kepalanya yang tak gatal.
" Hahaha, yaudah ini om kasih resep obat disini om berikan Vitamin membantu mengembalikan fungsi tubuh. Nanti kamu tebus di apotek " ucap om
" Baik om, terimakasih ya om, Ardi mau langsung ke temen Ardi dulu ya om " ucap Ardi berdiri
" Sama sama Di, salamkan dari om semoga cewe spesial kamu cepat sembuh " ucap om nya Ardi
" Ia om nanti aku sampaikan, yaudah aku permisi keluar " ucap Ardi
" Ya, kamu hati hati bawa mobilnya " ucap om nya
" Baik om, assalamualaikum " ucap Ardi berjalan ke arah luar pintu.
Setelah Ardi menebus obat di apotek, Ardi langsung ke ruangan naura, dan ternyata Naura masih tertidur, mungkin karena suntikan yang di berikan suster tadi..
Saat Ardi mengelus kepala Naura, Naura langsung membuka matanya.
" Ka Ardi " kata Naura lemas.
" Kamu sudah sadar Ra? " Kata Ardi.
" Ya udah lah ka, kalo belom juga aku ngga bisa manggil kamu kali ka " kata Naura sambil tersenyum.
" Yaudah, mau pulang sekarang " kata Ardi.
" Iya ka "
" Yaudah ayo, kamu kuat kan buat jalan ke depan rumah sakit " kata Ardi
" Kuat lah "
" Kirain ngga kuat, kali aja kamu mau di gendong oleh ku lagi " kata Ardi meledek naura.
Naura hanya tersenyum, sambil terus berjalan menuju depan rumah sakit..
..
🍃🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
Hancur
Short Story" Dulu, aku menjadi proritas kamu, sampai pada akhirnya aku terlupakan, karena hadirnya dia dalam hidup kamu... " _Naura Putri_