Hancur

09

Ayah Naura membuka pintu kamar putrinya itu dan dia melihat putri nya yang tertidur sangat nyenyak, dengan muka yang sedikit pucat, dia khawatir apa putri ke duanya nya ini sakit, dia sangat merasa bersalah, karna tidak bisa menjaga putri nya dengan baik.

Ayah Rara membangunkan Naura, sambil mengusap rambut putrinya itu.

" Sayang " kata ayah Naura

Naura merasa ada yang mengusap rambutnya dan memanggilnya sayang, Naura membuka matanya pelan pelan.

" Ayahhhh " kata Naura senang dan langsung memeluk ayahnya sambil menangis, karna jujur Naura akhir-akhir ini jarang bertemu ayahnya, karna ayahnya terlalu sibuk bekerja, pulang malem dan berangkat sangat pagi.

" Hey jangan nangis princess " kata ayah naura sambil mencium kening naura.

" Kangen " jawab Naura di pelukan ayahnya.

" Ayah juga kangen kamu, maaf ya kalo ayah akhir-akhir ini jarang ketemu kamu,dan ngga bisa jagain kamu " jawab ayah Naura

" Nggapapa ayah kan ayah kerja " kata Naura lembut.

" Yaudah jangan nangis lagi, kamu mau mandi atau mau langsung makan, kamu di tunggu sama bunda sama Kaka kamu di meja makan " kata ayah Naura.

" Yaudah Naura mandi dulu ya yah " jawab Naura.

" Yaudah ayah sama yang lain tunggu di ruang makan ya " kata ayah Naura.

" Iya yah "

..

Selesai Naura mandi, dan memakai baju tidurnya, Naura langsung mengambil hp dan keluar kamar menuju meja makan.

Saat Naura baru mau sampe di meja makan hp nya berbunyi, menandakan adanya notif masuk..

" Jangan lupa makan malam manis "

"Iya ka ini juga baru mau makan "

" yaudah makan dulu sana, Jangan lupa di minum obat nya😘 "

Pesan dari siapa lagi kalo bukan Ardi.
Naura senyum-senyum membaca pesan dari ardi, Naura langsung di kaget kan oleh suara bundanya.

" Jangan main hp terus Ra, nanti kamu kesandung, ayo makan malam dulu " kata bunda.

" Iya bun maaf " kata Naura menunduk.

" Yaudah nggapapa sayang " kata bunda Naura.

" Chat an sama siapa si de sampe senyum² gitu " kata Fani meledek

" Sama cowok ya " kata Fani menebak.

" Bukan, kepo ih Kaka wle " jawab Naura sambil tersenyum.

Bunda sama ayah Naura hanya tersenyum melihat kedua anak nya itu..
Mereka semua senang karena bisa makan malam bersama lagi.

Setelah mereka semua selesai makan, Naura dan Kaka duduk di ruangan tv, sambil memakan cemilan yang di bawa oleh Naura dari kulkas.

" Iiiihhhhh Kaka itu kan punya Rara jangan di abisin " kata Naura sambil merebut cemilannya.

" Pelit banget si " jawab Fani Kaka Naura.