06

53 1 0
                                    

3 bulan sudah Naura sekolah di SMA PELITA BANGSA, kedekatan Naura dan Ardi pun semakin dekat, Ardi tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengutarakan perasaan nya.

Dan karena kedekatan Ardi dan Naura yang di lihat kemana-mana selalu berdua,itu membuat teman temannya menyangka mereka berdua pacaran.

tapi pada nyatanya ya tidak, Dan belom, dan masih otw penembakan wkwk..

Dan sekarang lah Ardi berada di kantin sedang mencari Naura,tapi dari tadi dia tidak melihat Naura.

" Kemana dia?apa ngga ke kantin? " Itu lah yang di pikir Ardi.

Sekarang Ardi telah melihat teman-teman Naura, tapi dia tidak melihat Naura bersama mereka, karena Ardi penasaran dia langsung nyamperin, teman-teman Naura untuk menanyakan wanita yang dia tunggu dari tadi .

" Rara di mana? " Tanya Ardi pada teman Naura.

" Eh si Kaka kece, ngagetin aja " kata Naila dengan lebay nya.

" Naura mana? " Kata Ardi lagi.

" Di kelas " jawab kia

" Yaudah makasih " kata Ardi langsung lari pergi dari kantin.

Sementara temen Ardi langsung meneriakinya.

" Woy bro kemana lu? " Kata Revan

" Nengokin calon pacar, makanan gua bayarin dulu ntar gua ganti " kata Ardi berteriak.

" Et sial " kata Revan.

" Sabar ya beb " kata Dion sambil menepuk pundak Revan.

" Uwe njis " kata Revan dan mukanya seperti ingin muntah.

..

Ardi sudah berada di dalem kelas Naura, dan dia melihat wanita yang dia carinya sedang tertidur, sambil kepala nya di atas tas nya yang berada di meja.

Setiba nya Ardi di depan meja Naura dia langsung duduk di samping bangku Naura.

Dia usap rambut Naura lembut, tapi karena Naura belum sepenuhnya tidur, dia masih bisa merasakan usapan itu, karena dia hanya ingin menghilangkan Pusing di kepalanya saja.

Naura langsung menengok ke arah samping nya,dia penasaran siapa yang mengelus kepalanya.

" Kamu kenapa ra? " Kata Ardi cemas,karna melihat Naura sangat tidak bersemangat dan lemes.

" Nggapapa ko ka " kata Naura lemah sambil memejamkan matanya lagi.

" Bener nggapapa " kata Ardi, dan hanya di balas deheman oleh Naura.

Dan lagi-lagi Ardi terus mengelus kepalanya Naura. Dan itu membuat Naura tenang, sampai dia pun tertidur,dia sangat nyaman saat di usap kepalanya.

" Kamu cantik kalo lagi tidur Ra,itu membuat aku semakin sayang sama kamu " kata Ardi dalam hati.

Tanpa sepengetahuan Ardi dan Naura, teman-temannya menyaksikan semua itu, dan membuat teman-temannya senang, apalagi teman Ardi, mereka senang karena mereka yakin Ardi pasti sudah move on dari mantannya itu.

Niat awal mereka hanya ingin melihat Naura yang kata temennya Naura sedang sakit makanya tidak ke kantin, eh sampainya Meraka di depan pintu kelas Naura malah menyaksikan hal semanis itu.

" Gila ka Ardi perhatian banget " kata Naila tibatiba

" Perlakuannya manis banget " kata Naila lagi.

" Gua bilangin Naura loh " kata kia langsung membuat Naila menengok.

" Eeh cuma gitu doang ge, lagi pula ka Ardi ge kaga bakal berpaling kali " jawab Naila.

" Lebih baik kamu sama aku, aku 11 12 ko sama tuh kunyuk " kata Dion langsung merangkul Naila.

Naila langsung menjauh dari Dion.

" Kia ko tadi seperti ada yang megang gua ya, terus seperti ada yang ngomong gitu,tapi ko ngga keliatan ya " kata Naila ke kia sambil bergidik ngeri.

" Setan kali " kata kia.

" Ihhhh serem " jawab naila

" Kamu mah gitu sama aku beb " kata Dion ke naila dengan nada yang lebay.

Dion langsung di kacangin sama Naila

" Sabar ya ion " kata Revan.

" Selalu sabar gua mah emang ge " kata Dion dramatis

Sementara Revan dan kia langsung tertawa melihat Dion seperti itu.

Teman-teman Ardi dan juga Naura,langsung nyamperin ke meja nya Naura.

" Gimana Naura " kata Revan sedikit cemas tapi tidak di lihatkan,agar teman-teman nya tidak curiga padanya.

" Ngga tau, tadi gua tanya katanya nggapapa,eh sekarang dia malah tidur " kata Ardi menjelaskan.

" Yaudah biarin dia istirahat dulu " kata Dion.

Kriiiiinggggggg
Bel masuk berbunyi. Ardi dan temantemannya langsung balik ke kelas nya.

" Gua nitip Naura ya sama kalian,kalo ada apapa kasih tau gua " kata Ardi.

" Iya ka pasti " kata kia menjawab.

Setelah Ardi dan teman temannya pergi, ngga lama guru masuk.

" Selamat siang anak-anak " kata bu guna guru Indonesia.

" Siang buuuuu "

" Mau, gimana nih si Rara bangunin ngga? " Kata kia.

" Ngga usah lah kasian dia, kaya nya dia ngga enak badan " jawab Naila

" Hm yaudah atuh "

..

Dan akhirnya 2 jam pun berlalu, kelas sudah sedikit sepi, tinggal beberapa murid aja yang masih lanjut menyalin pelajaran tadi.

" Ra bangun Ra,udah bel pulang " kata kia.

" Heeeeem, maaf ya aku ketiduran" kata Naura lemas

" Iya nggapapa Ra, udah ayo pulang " kata kia. Sambil berjalan pulang bersama Naila dan juga Naura.

Baru saja jalan sampe depan kelas tiba-tiba Naura berhenti karena ada seseorang yang mencegah jalannya, ya siapa lagi kalo bukan Ardi

..

🍃🍃

HancurTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang