"Uwaaaa--mph mph!!"
Teriakan Randy berganti dengan erangan tertahan. Mulutnya di bekap oleh satu tangan. Dan tubuhnya di rangkul satu tangan yang lain.
"Sst.. jangan berisik" bisik seseorang di telinganya.
Randy bergidik. Sekujur tubuhnya tiba-tiba merinding merasakan deru nafas di telinganya.
"Mph.. ngh..." Randy mencoba berteriak.
"Kalo mau gue lepasin, lo kudu diem!" Randy mengangguk setuju.
"Hah... huh... hah... " Randy mengatur nafas.
"Lo ngapain disini ?" Tanya orang tadi dengan garang.
Randy yang tadinya menunduk, sekarang mulai menegakkan kepala.
"Elo ?"
"Lo ?"
Mereka berdua menunjuk satu sama lain.
"Heh ! Lo ngapain disini ?" Randy berkacak pinggang sambil menatap orang di depannya garang.
"Ya lo ngapain disini ? Lo ngintipin gue ?" Orang itu menatap Randy tajam.
"Eh, lo. Siapa nama lo...Lisa! Lo nggak usah ke-pd an deh jadi orang"
Lisa. Orang itu adalah Lisa.
Lisa menghembuskan nafas berat. Kemudian berjalan mendekat ke arah Randy, dan berjinjit.
"Lo, jangan bilang siapa-siapa kalo gue ngrokok" bisiknya tepat di telinga Randy.
Randy memegang tangan Lisa. Menuntunnya ke kursi kayu, yang sempat di jadikan tempat sembunyi.
"Ehm! Gini ya Lisa. Gue emang belum kenal sama lo. Tapi, lo itu Ketos loh... dan lo cewek, tapi lo malah ngerokok" Randy memulai pembicaraan.
"Ya emang kenapa sih, sewot amat lo jadi orang" Lisa melipat tangan di depan dada.
"Ya lo kan harus ngasih contoh yang baik dong"
"Iya juga sih. Tapi, bodoamat" Lisa bangkit dan berjalan ke pembatas.
Lisa kembali menghisap benda yang di pegangnya. Menghembuskannya pelan dan menghisapnya lagi dan menghembuskannya lagi. Pokoknya kayak gitu terus sampu tuh mulut pegel.
"Lo sejak kapan nge-vape ?" Tanya Randy yang tiba-tiba ada disamping Lisa.
Lisa menghisap vape nya lagi. Menghembuskannya ke wajah Randy.
"Uhukk.. engap!" Randy terbatuk-batuk.
"Sejak kapan ya,, kelas 9 sehabis UN kayaknya." Lisa menjawab.
"Emang lo nggak di marah--"
"WOY !!!"
Ucapan Randy terhenti ketika ada teriakan dari arah bawah.
Seketika, pandangan kosong Lisa beralih ke bawah.Ah, Tian.
Terlihat raut wajah kesal Tian. Ia berkacak pinggang. Mengacungkan jari telunjuk, menunjuk Lisa dan mengepalkan tangan.
Lisa nyengir. Dia ketahuan kan sama si Tian.
Lisa mengacungkan jempol yang membuat Tian langsung menghilang bagai di telan paus.
"Nah lo. Lo ketahuan kan smaa orang!" Celetuk Randy.
Lisa menatap Randy, "dia udah tau kok" Lisa kembali menghisap dan menghembus asap vape.
Mereka sama-sama diam. Randy, menikmati semilir angin. Lisa, menikmati setiap asap yang di hisabnya.
Clik
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bad Ketos
Teen FictionGimana jadinya, jika Organisasi Siswa Intra Sekolah atau bisa disebut OSIS di ketuai oleh seorang murid yang bisa dijuluki bad ? Terlebih lagi, OSIS adalah organisasi yang menjadi panutan bagi setiap siswa di sekolahnya. Jadi lebih baik kah ? Jadi...