Destiny. [END]

12

Author's POV

H-1 Camping

Semua anak SMA 101—kelas 10 dan beberapa kelas 11 dan 12 yang mengajukan untuk ikut camping—sedang bersiap siap untuk acara camping besok.

Jelita dan Jungkook

"Bang, lo udah siap siap belommm?!"

"Bentar, nanti ajalah gampang"

"Gampang gampang, ntar lo nyuruh gue lagi!"

"Hehe, sekali sekali gapapa kali"

"Sekali sekali ndasmu! orang mesti gue yang nyiapin kalo apa apa!"

"Ya makanya, qamu qan baiqq~"

"Sabodo ya jek, siapin sendiri"

Jeka ngedusel dusel ke adeknya, jelita

"Please ya, ya, ya!"

"Ish, yaudah"

"Nah gitu dongg!"

Jelita pun naik ke atas tangga untuk nyiapin apa yang mau di bawa plus yang jeka butuhin.

"BANG! SEMPAK LO MASUKIN SENDIRI, GUE JIJIK!"

"MASUKIN LAH SEKALIAN, KEK GA PERNAH LIAT AJA LO!"

"IH, JANGAN BIKIN AMBIGU DONG LO!"

"ASTAGHFIRULLAH! ITU KAN PIKIRAN KAMU YANG KOTOR SAYANG"

"BODO AMAT! MASUKIN SENDIRI!"

"Masukin ya, ya, ya!"

"Masukin sendiri jekaaaa!"

"Ih jangan gitu donggg"

"Bodo amat ya jek, gue ga peduli"

"Peduliin donggg"

"BERISIK!"

—oOo—

Widya dan Suga

"Ini kucing gue mau taroh mana ya"

"Lo ngapain sih bawa kucing segala!"

"Kasian tau, dirumah sendirian"

"Dia hewan, tinggalin aja makanannya ntar juga makan sendiri"

"Emang ya, lo tuh gatau kalo hewan itu juga punya perasaan"

"...."

"Kasih solusi dong!"

"Buang aja anjir! Ribet!"

"Ih lo mah jahat" widya gendong kucingnya dan dia tutup telinganya, katanya sih biar ga denger
"Jahat ya lo emang! Kucing itu punya naluri tau!"

"Naluri apaan anjing!"

"Dia kucing bukan anjing, jangan bego!"

"Minggat aja lo!"

"Ntar lo kangen"

"Bodo amat!"

"Kucing itu di sekolahin, biar pinter! Masa yang punya kucing sama kucingnya tingkat kebodohannya mirip, miris!"

"Haha, lo bego!"