8. NIGHT SLEEP

8 0 0
                                    

     Sudah tidak terasa hari sudah mulai petang Adiba segera pulang dari rumah sahabat nya itu Murni.

"Ehh.. Dib lu gak pulang apa? dah keburu petang noh", Adiba beranjak untuk pulang. Dia pun membereskan barang barang nya dari kamar Murni.

"Yaudah deh mur , gue pulang dulu ya"
Pamitan dengan murni

"oh iya Adiba hampir aja lupa".
Adiba menepuk jidat nya hampir saja dia lupa salaman kepada orang tua murni.

"Adiba pamit pulang dulu ya  om, tante".
Ayah dan ibu murni tersenyum hangat melihat Adiba yang sangat sopan terhadap orang tua.

"iya, Adiba hati hati ya nak, jangan kebutan di jalan, kalo ada apa apa telpon kesini aja".
Sahut ibu murni dengan ramah tama terhadap sahabat anak nya itu dan begitu pula dengan ayahnya.

Adiba tersenyum malu.
"emmm... Iy-yaaa om, tante Adiba pamit ya. Assalamualaikum". Adiba bergegas pergi dari halaman rumah murni. Iya sangat senang telah berkunjung ke rumah murni. Keluarga murni sangat senang jika Adiba main main kerumah mereka sebab orang tua murni sudah menganggap Adiba seperti anak mereka sendiri.

***

"Assalamualaikum, pa, ma"
Seperti biasa Adiba tak lupa dia mencium kedua orang tua nya.

"Waalikumsalam, tumbenan kamu lama pulang nya??". Tanyak ibu Hamida yang duduk berkumpul di depan Tv bersama Papa dan abang nya.

"emm... Iya ma, tadi Adiba main kerumah murni bentar sekalian ngerjakan tugas".  Jawab Adiba dengan jujur  secara dia tidak pernah berbohong kepada orang tua dan abang nya.

"oooh, yasudah sana ganti baju, mandi terus cepetan turun biar kita sholat berjamaah bentar lagi adzan maghrib", suruh ibu Hamida dengan perkataan lembut kapada anak perempuan semata wayang nya itu

Adiba pun bergegas menuju kamar nya. Beberapa menit kemudian Adiba keluar kamar menggunakan mukenah dan turun menuju ruang sholat.

***
Adiba tengah asyik memainkan handphone nya  tiba tiba Adiba kepikiran atas perilaku Ranggi. Walaupun dia seorang yang berandalan ternyata hatinya gak seperti tingkah nya yang berandalan.

"Idihhh kok gue malah mikir tuh orang yak?? , tapi setelah gue pikir pikir dia ternyata gak sejahat yang gue kira. Ahhh bullshit itu mah pasti dia orang nya jahattt, cuman pencitraan kali depan gue".

30 menit kemudian.....

Adiba sudah merasakan matanya tidak bisa di ajak kompak. Alhasil iya mengikuti kata matanya untuk tidur. Seperti biasa Adiba tidak lupa baca doa sebelum tidur dan mengambil air wudhu supaya tidurnya lebih tenang dan damai untuk menikmati mimpi yang akan datang menghampirinya.

🕔🕔🕔🕔🕔🕔🕔🕔🕔🕔🕔

Waktu menunjukan pukul 05.00

Adiba terbangun dan segera bergegas turun untuk melaksanakan sholat berjama'ah bersama keluarga nya.

Setelah selesai sholat Adiba tidak tidur melain kan menonton acara tv khusus dia sendiri DORAEMON.

" Adiba...".

CHESYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang