1 - Prolog

54.6K 3.5K 415
                                    

Jeno menggeram merasakan ia yang sebentar lagi akan mencapai puncak. Ia pun mendorong kepala Jaemin agar menelan penisnya lebih dalam dan tepat di pangkal tenggorokan Jaemin, Jeno berhasil klimaks.

Jaemin tersedak begitu Jeno melepaskannya.

"Kau makin liar akhir-akhir ini." Protes Jaemin yang merasa sakit karena membuka mulutnya terlalu lama untuk memuaskan Jeno.

"Mau bagaimana lagi, kau yang sekarang sudah paten jadi milikku. Aku tak perlu lagi menahan diri kan?" Jawab Jeno sambil tersenyum.

"Kau juga tegang? Sini biar kubantu." Lanjut Jeno melihat si mungilnya Jaemin yang berdiri di antara paha Jaemin.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri." Tolak Jaemin, namun ditahan Jeno. Ia sudah mulai memainkan tangannya sambil sesekali meremas penis Jaemin.

"Aku heran kenapa kau masih malu di hadapanku. Padahal dulu kau seperti tak tahu malu mulai menggodaku." Tukas Jeno sambil menciumi Jaemin.

"Itu kan beda." Jawab Jaemin sambil terus mendesah.

Entah belajar dari siapa, tapi Jeno sungguh ahli membuat libidonya terpuaskan.

"Beda apanya?" Tanya Jeno makin mengeratkan genggamannya pada junior Jaemin.

"Saat itu aku harus menggodamu karena aku belum pasanganmu." Jawab Jaemin ditengah-tengah desahannya. Ia menggenggam erat pundak Jeno karena ia akan klimaks.

"Dan lagi, kau harusnya tahu aku bisa menjadi sangat 'liar' kan?" Lanjut Jaemin setelah mereka menghentikan kegiatannya.

"Aah,itu?" Ujar Jeno.

"Iya itu, jadi sebaiknya kau tidak memancing stress ku." Jelas Jaemin.

Jeno mengangguk sambil menciumi Jaemin gemas.

"Mana mungkin aku membiarkan istriku stress." Ujar Jeno.

TO BE CONTINUED..

Jangan Lupa Vote and Comment yaaa...

Can You Handle Me S2 | Nomin ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang